PSSI Bakal Lakukan Challange ke FIFA Soal Ezra

INILAHCOM, Jakarta - PSSI menghormati keputusan FIFA melarang Ezra walian memperkuat timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Namun, PSSI masih punya kesempatan untuk melakukan Challenge atau memberi penjelasan.

Ezra batal membela Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 setelah FIFA mengeluarkan keputusannya. Selain itu, Ezra juga dilarang tampil memperkuat timnas Indonesia senior.

Keputusan tersebut tertuang dalam surat FIFA tertanggal 21 Maret 2019 yang ditandatangani oleh Football Regulatory Director FIFA, Omar Ongaro, dan Head Player Status, Erika Montemor Ferreira, yang dikirimkan kepada Sekjen PSSI, Ratu Tisha.

Pemain naturalisasi itu dilarang memperkuat timnas Indonesia dengan alasan sudah pernah bermain bersama Timnas Belanda U-17 di ajang Kualifikasi Piala Eropa U-17 pada 2014 lalu.

Direktur Media dan Digital Promosi PSSI, Gatot Widakdo, mengatakan federasi menghormati keputusan FIFA sebagai otoritas tertinggi sepakbola.

Namun, kata Gatot, FIFA membuka kesempatan kepada PSSI untuk memberikan penjelasan soal status kewarganegaraan Ezra.

"Kami menghormati keputusan FIFA. Mereka membuka ruang kepada kami untuk memberikan penjelasan soal Ezra (status warga negara)," jelas Gatot saat dihubungi INILAHCOM, Jumat (22/3/2019) siang WIB.

Setelah mendapatkan status WNI pada 2017, Ezra pernah membela timnas Indonesia di SEA Games 2017. Banyak yang mempertanyakan kenapa kasus kewarganegaraan Ezra disinggung baru-baru ini.

"Pas main di SEA Games (2017) itu kan dia (Ezra) sudah WNI. Tapi SEA Games bukan dibawah yuridiksi AFC dan FIFA jadi punya aturan sendiri," ia menutup.

Let's block ads! (Why?)