Milner Akui Ada Tekanan di Ruang Ganti Liverpool

INILAHCOM, Merseyside - James Milner menganggap wajar tekanan yang dialami setiap pemain dalam perburuan gelar juara. Milner mengakui situasi tersebut juga terjadi di skuad Liverpool.

Liverpool bersaing ketat dengan Manchester City dalam perebutan gelar juara Liga Premier Inggris 2018-19. City mampu merebut puncak klasemen usai menang 2-0 atas Fulham, Sabtu (30/3/2019) malam WIB.

Kedua tim hanya berselisih satu poin, City mengemas 77 sedangkan Si Merah 76. Kemenangan atas Tottenham Hotspur di Anfield, Minggu (31/3/2019) malam WIB, akan mengembalikan Si Merah ke puncak klasemen.

Mendekati akhir musim dengan tujuh laga tersisa, Liverpool punya pengalaman buruk pada 2014 lalu. Saat itu, mereka terpleset dan harus rela melihat Chelsea yang angkat trofi di akhir musim.

Skuad asuhan Jurgen Klopp tentu tak mau mimpi buruk tersebut terjadi lagi, syaratnya mereka harus mampu merespon setiap tekanan City di klasemen.

Situasi inilah yang ikut mempengaruhi internal Liverpool. Milner menyebut tekanan adalah hal alami yang muncul setiap kali ada klub besar bersaing dalam perburuan gelar juara.

"Orang-orang akan lebih tertarik dan mereka menginginkan kami melakukannya dengan baik. Ada banyak tekanan dari dalam ruang ganti setiap pertandingan, entah Anda dalam perburuan gelar atau tidak karena Anda tampil untuk Liverpool," kata Milner.

"Ruang ganti kami penuh dengan pemain top yang juga menuntut diri mereka tampil bagus, jadi semua kembali pada kami untuk konsentarasi pada apa yang terjadi di ruang ganti dan terus melangkah," ia menambahkan.

Liverpool mendapat lawan tangguh Tottenham Hotspur akhir pekan ini. Milner berharap tekanan yang ada tidak mempengaruhi fokus timnya. Ia juga meminta kerjasama publik agar tidak menambah beban timnya.

"Saya pikir kami hanya ingin terus bermain dengan cara kami dan bagi orang-orang di luar sana jangan terlalu tegang dan berpikir mengenai apa yang akan terjadi atau apa yang terjadi dengan hasil akhir seperti ini," pungkasnya.

Sumber: Liverpool

Let's block ads! (Why?)