Gol Cepat Bikin Berantakan Kesimbangan Inter

INILAHCOM, Milan - Inter Milan tersingkir dari Liga Europa usai dikalahkan Eintracht Frankfurt. Kemasukan gol cepat membuat Inter berantakan dalam segala hal.

Inter menjamu Eintracht Frankfurt di San Siro pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Jumat (15/3/2019) dini hari WIB. Bermain di depan pendukung sendiri jadi kesempatan bagus bagi I Nerazzurri meraih keunggulan setelah bermain imbang 0-0 di pertemuan pertama.

Sayangnya, start Inter tak seperti yang diharapkan. Gawang Samir Handanovic sudah kemasukan gol di menit keempat. Berawal dari blunder Stefan de Vrij melakukan sundulan ke belakang. Bola tanggung dikejar oleh Luka Jovic, ia menang sprint dengan De Vrij untuk kemudian melakukan tendangan cungkil melewati kepala kiper Samir Handanovic.

Usai gol tersebut Inter mampu memegang kendali permainan dengan penguasaan bola mencapai 53 persen. Namun demikian, Inter justru kesulitan membongkar barisan belakang lawan.

Berambisi mencetak gol, Inter menyisakan banyak ruang terbuka di area pertahanan yang beberapa kali dimanfaatkan Eintrach Frankfurt mengancam gawang. Bahkan, wakil Jerman itu mampu melepaskan lebih banyak shots on target (9).

Pelatih Inter, Luciano Spalletti, menyayangkan terjadinya gol cepat Eintracht Frankfurt. Setelah itu, timnya seakan kehilangan konsentrasi permainan karena terdorong segera menyamakan skor.

"Kami kehilangan segalanya. Kami langsung kehilangan keseimbangan dan membuat sejumlah kesalahan naif yang menyebabkan gol pembuka," ujar Spalletti usai laga.

"Jika Anda tidak bisa mengamankan garis pertahanan Anda atau membuat operan buruk, segalanya menjadi bola liar untuk mengancam gawang kami. Jika Anda bisa melakukannya dengan lebih berkualitas maka itu dalam kendali Anda," ia menambahkan.

Tersingkir dari Liga Europa berarti Inter dipastikan mengakhiri musim 2018-19 tanpa gelar juara. Fokus Inter kini adalah mengejar tiga besar untuk mengamankan tiket ke Liga Champions Eropa musim depan.

Spalletti meminta timnya tidak berlarut-larut kegagalan di kompetisi Eropa. Pasalnya, akhir pekan ini Inter akan menghadapi derbi Milan melawan AC Milan untuk memperebutkan tiga besar.

"Kami tentu perlu melakukan lebih baik daripada yang kita lakukan malam ini. Kami membutuhkan kepercayaan diri lebih besar."

"Kami akan kembali menilik pertandingan ini dan menyadari kami tidak membacanya dengan cara yang benar," pungkasnya.

Sumber: Football-Italia

Let's block ads! (Why?)