INILAHCOM, Madrid - Kiper Real Madrid, Keylor Navas mencurahkan isi hatinya yang menderita saat El Real dilatih Santiago Solari. Menurut dia, Solari takkan pernah memberikannya kesempatan meski tampil baik di sesi latihan.
Solari melatih Madrid pada Oktober lalu menggantikan posisi Julen Lopetegui yang dipecat. Di era Solari, Navas hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Pria asal Argentina lebih memilih Thibaut Courtois sebagai kiper utama.
Sebelum kedatangan Solari, Navas adalah kiper utama Madrid di era Zinedine Zidane dimana Los Blancos berhasil berhasil memenangkan empat gelar Liga Champions.
Harapan kembali muncul untuk Navas setelah Zidane dipercaya melatih Madrid lagi menggantikan Solari pada 11 Maret lalu. Di laga perdananya, Zidane memercayakan kiper asal Kosta Rika itu mengawal gawang Madrid ketika menundukkan Celta Vigo 2-0. Bahkan, Navas membuat satu penyelematan gemilang di laga tersebut.
Menurut Navas, tak ada yang bisa dia lakukan untuk membuat Solari memberikan kesempatan bermain kepadanya.
"Saya merasa, apa pun yang saya lakukan di sesi latihan, saya takkan mendapat kesempatan bermain," ujar Navas, dikutip dari Goal.
"Tapi saya selalu bersikap profesional. Saya selalu termotivasi untuk melakukan semuanya dengan baik karena main di Madrid merupakan sebuah kehormatan," katanya.
Navas bergabung dengan Madrid di 2014 dan masih terikat kontrak hingga 2020. Dia mengaku masih kerasan di Santiago Bernabeu, tapi tak ingin terus menjadi cadangan.
"Saya masih terikat kontrak. Antusiasme saya selalu bersama Real Madrid dan saya fokus pada masa depan. Saya sudah memberikan segalanya untuk klub ini dan saya akan terus melakukannya. Tapi, saya tak ingin menjalani satu tahun lagi seperti itu," tandasnya.
Baca Kelanjutan Curhat Navas yang Menderita di Era Solari : https://ift.tt/2OerAbyBagikan Berita Ini
0 Response to "Curhat Navas yang Menderita di Era Solari"
Posting Komentar