Musim Terberat Pochettino Bersama Spurs

INILAHCOM, London - Mauricio Pochettino memprediksi musim ini akan jadi yang tersulit melatih Tottenham Hotspur. Meskipun tanpa baru, ia tetap optimistis timnya bisa meraih capaian lebih baik dari musim sebelumnya.

Tottenham menjadi satu-satunya tim papan atas Liga Premier Inggris yang sama sekali tidak mendatangkan pemain baru di awal musim 2018-19. Namun demikian, mereka mengambil langkah nyata mengamankan dua pilar mereka, pelatih Mauricio Pochettino dan Harry Kane dengan menandatangani kontrak baru jangka panjang.

Harus memaksimalkan skuad lama di saat rival-rivalnya punya amunisi baru berkualitas, tugas Pochettino akan lebih berat di musim ini. Ia harus memutar otak agar bisa bersaing di kompetisi domestik maupun Eropa.

"Bagi saya ini akan menjadi musim tersulit dan saya pikir jika kami ingin sukses, kami harus memberikan lebih dari yang terbaik. Ini tidak cukup 100 persen, itu 200 persen. Kita tahu dari dalam bahwa itu akan sulit, musim ini, tetapi kita adalah pejuang yang siap untuk bertarung," ujar juru taktik asal Argentina dikutip dari Goal.

Spurs belum mampu mengakhiri penantian panjang mereka untuk merebut gelar juara Liga Inggris setelah terakhir meraihnya di musim 1960-61. Tetapi, pencapaian The Lily White dalam tiga musim terakhir terbilang cukup bagus karena selalu finis di tiga besar.

"Kami ingin bangga pada akhir musim, kami ingin sukses dan kami tidak ingin mengeluh atau membuat alasan. Saya adalah pemenang dan saya menyukai tantangan, jadi itulah mengapa saya merasa semangat. Kami ingin pergi lebih jauh lagi," ia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)