Bersama Djanur Persebaya Rasa Persib

INILAHCOM, Surabaya - Masuknya Djajang Nurjaman sebagai pelatih baru Persebaya Surabaya dipercaya bisa menghidupkan kembali gaya permainan menyerang seperti yang pernah ia terapkan di Persib Bandung.

Djajang ditunjuk menggantikan Alfredo Vera yang dipecat menyusul hasil kurang memuaskan Persebaya hingga pekan ke-21 Liga 1 2018.

Pelatih asal Jawa Barat itu tidak sendirian, ia akan didampingi oleh Bejo Sugiantoro yang merupakan mantan bek Bajul Ijo era 90-an.

Bejo mengatakan kehadiran Djajang tidak akan mengubah formasi permainan tim yaitu tetap menggunakan 4-3-3. Saat masih ditangani Alfredo, Persebaya juga menggunakan pola tiga pemain menyerang.

Saat membawa Persib sukses meraih kampiun Liga Super Indonesia 2014, Djanur merupakan pelatih yang identik dengan formasi tersebut.

"4-3-3 kami tidak jauh beda saat Djanur menjadi pelatih Persib dulu. Mereka juga menggunakan Hariono, gelandang yang bertipe keras," kata Bejo, Kamis (30/8/2018).

Lebih lanjut, Bejo menjelaskan letak perbedanaannya pada jumlah gelandang bertahan yang dimainkan baik dalam kondisi menyerang maupun bertahan.

"Sebetulnya sama, cuma penerapannya beda, kapan gunakan 4-3-3 bertahan dengan dua gelandang bertahan atau 4-3-3 menyerang dengan satu gelandang bertahan," tandasnya.

"Sementara kami di sini ada Misbakus Sholikin, OK John, dan M Hidayat (gelandang serang)," ia memungkasi.

Persebaya sementara berada di peringkat 13 klasemen sementara Liga 1 2018 dengan mengemas nilai 25 dari 20 pertandingan yang sudah dimainkan.

Let's block ads! (Why?)