INILAHCOM, Jakarta - Suasana haru sangat terasa di ruang ganti timnas Indonesia U-23 usai dikalahkan Uni Emirat Arab. Pelatih Luis Milla yang diliputi perasaan kecewa tak kuasa menahan tangisnya.
Indonesia harus terhenti langkahnya di babak 16 besar sepak bola putra Asian Games 2018 setelah dikalahkan Uni Emirat Arab lewat adu penalti 3-4 (2-2). Hasil tersebut berarti skuad Garuda Muda gagal memenuhi target melaju sampai babak semifinal.
Usai pertandingan, Luis Milla sempat menyinggung kinerja wasit Shaum Roberts Evan yang dinilai mengecewakan karena keputusan kontroversialnya terkait penalti kedua Uni Emirat Arab.
Perasaan kecewa dan haru menyelimuti ruang ganti Indonesia usai laga, asisten pelatih Indonesia U-23, Bima Sakti, menceritakan kesedihan Luis Milla yang sempat menangis karena kerja keras timnya justru dikerjai wasit.
"Tetap semangat coach luis, ada hal yg mengharukan diruang ganti pemain tadi malam...beliau berkata : Saya sedih sekali...umur saya sudah 52 tahun banyak kenangan dalam sepak bola, sedih gak juara waktu main di la liga, sedih gak juara waktu main 2 kali di final liga champions, tapi beliau mengungkapkan sedihnya tidak seperti malam ini...lalu beliau menangis," demikian tulisan Bima menyertai foto dirinya bersama Luis Milla.
"Terima kasih coach luis mila atas dedikasi, perjuangan dan kecintaanmu buat INDONESIA," akhir tulisan Bima.
Dengan kegagalan tersebut, Luis Milla terancam dipecat dari jabatannya sebagai pelatih timnas Indonesia. Namun demikian, di media sosial banyak dukungan mengalir bagi mantan pelatih timnas Spanyol U-21 itu dengan tanda pagar #SaveLuisMilla.
Bahkan, ada yang membuat petisi online yang isinya mendesak PSSI mempertahankan Luis Milla.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kekalahan dari UEA Bikin Luis Milla Menangis"
Posting Komentar