Yangon Utd Sebut Bali Utd Banyak Lakukan Kesalahan

INILAHCOM, Gianyar - Pelatih Yangon United, Myon Min Tun, senang dengan kemenangan yang diraih atas Bali United. Dia menyebut tim yang bagus tetapi masih sering salah umpan.

Bali United menjamu Yangon United di pertandingan perdana Grup G Piala AFC 2018 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (13/2/2018) sore WIB. Dalam pertandingan tersebut Bali United memainkan tim lapis dua.

Tak diperkuat pemain pilarnya, gawang Bali United kemasukan tiga gol dalam kurun waktu 30 menit. Tim tamu membuka keunggulan melalui Emmanuel Uzochukwi di menit ke-15, serta brace Sekou Sylla di menit ke-18 dan ke-25.

Bali United baru bisa mencetak gol di masa injury babak pertama melalui usaha I Gede Sukadana. Pertandingan berkesudahan 1-3 untuk kemenangan Yangon United.

Myon Min Tun puas dengan kemenangan tandang yang diraih dari Bali United. Dia memuji Bali United yang mampu memberi perlawanan meski tanpa sejumlah pemain terbaiknya.

"Bali United adalah tim yang bagus, tim yang tangguh. Jadi, saya sangat senang dengan kemenangan ini. Di pertandingan ini, kami banyak menggunakan pemain muda dan setiap tahun kami mengorganisir semua pemain senior dan junior untuk keberlangsungan generasi. Sebelumnya saya bilang kalau mereka punya penyerangan yang bagus tapi mereka tidak dalam penampilannya," kata Min Tun.

Sedangkan kapten Yangon United, Yan Aung Kyaw, menyebut timnya cukup diuntungkan dengan banyaknya kesalahan yang dibuat pemain Bali United saat melakukan operan.

"Kami sangat senang bisa menang dan meraih tiga poin. Bali United tim yang bagus dan bisa memberi perlawanan, khususnya di lini tengah. Tapi, mereka banyak melakukan kesalahan dalam mengumpan, jadi mereka menderita kekalahan," Aung Kyaw menambahkan.

Dengan kemenangan tersebut Yangon United kini memuncaki klasemen Grup G dengan nilai tiga kemudian disusul F Thanh Hoa dari Vietnam yang juga mengemas nilai tiga.

Di pertandingan selanjutnya, Bali United akan bertamu ke Global Cebu di Rizal Memorial Stadium, Filipina, pada 27 Februari mendatang.

Let's block ads! (Why?)