Kenangan Indah Widodo di Kandang Global Cebu

INILAHCOM, Manila - Pelatih Bali United, Widodo C Putro memiliki memori indah di kandang Global Cebu, Stadion Rizal Memorial. Di 1991, Widodo dkk. membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games.

Di final, Indonesia mengalahkan Thailand dalam adu penalti. Itu merupakan medali emas terakhir Tim Merah Putih di SEA Games karena hingga kini belum pernah lagi mengulangi prestasi Widodo dkk. di 1991.

27 tahun lalu, Widodo turun sebagai starter dengan mengenakan jersey nomor punggung 7. Kini, Widodo kembali datang ke Stadion Rizal Memorial. Bukan sebagai pemain, tapi pelatih Bali United.

"Ya, pastinya Rizal Memorial Stadium ini sangat bersejarah untuk sepak bola Indonesia termasuk untuk saya secara pribadi. Di tempat ini saya dan juga rekan-rekan di Timnas Indonesia berhasil meraih medali emas Sea Games 1991," ungkap Widodo, di laman resmi klub.

"Saat itu Thailand lebih diunggulkan menang. Mereka berhasil lolos ke semifinal Asian Games tahun 1990. Sementara kami bermaterikan sebagaian besar pemain muda termasuk saya. Coach Edy Harto yang sekarang juga di Bali United berhasil menepis penalti pemain keenam Thailand dan penalti Sudirman membuat kami menang saat itu," kenang Widodo.

Tentu Widodo berharap kenangan manis itu kembali terulang ketika dirinya memimpin Bali United melawan Global Cebu di laga kedua Piala AFC Grup G. Terkait Stadion Rizal Memorial yang menggunakan rumput sintetis, Widodo tak mempermasalahkannya.

"Kami sudah melakukan uji coba lapangan tadi malam. Saya harap pemain bisa cepat adaptasi dengan rumput sintetis. Saya juga berharap pemain bisa konsisten dalam menerapkan taktikal saat menyerang ke bertahan ataupun bertahan ke menyerang. Mohon doa dan supportnya fans Bali United dan umumnya masyarakat Indonesia," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)