INILAHCOM, Balikapapan - Bek tengah Madura United, Fachrudin Arianto, tak bisa menutupi kecewanya usai Madura United menelan hasil buruk di turnamen Piala Gubernur Kaltim 2018.
Madura United mengakhiri penyisihan Grup B dengan menelan kekalahan 1-2 atas Persiba Balikpapan dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (28/2/2018) kemarin.
Kekalahan tersebut membuat Madura United berada di posisi terbawah Grup B, mereka tak sekalipun meraih kemenangan dari tiga pertandingan. Hasil ini sangat jauh dengan capaian mereka di tahun 2017 yang mampu menembus babak final.
"Kami sebagai pemain tentu saja sangat kecewa dengan hasil yang kami raih di sini (Piala GBK). Kita juru kunci padahal tahun lalu kami finalis," kata Fachrudin.
Namun, Fachrudin berharap semua pemain jangan terlalu kecewa dengan hasil di Piala Gubernur Kaltim. Pasalnya, tim harus segera berbenah karena kickoff kompetisi Liga 1 2018 sudah dekat.
"Tapi, kami harus tetap fokus karena Liga 1 sudah dekat. Kami harus melakuakn pembenahan dengan cepat agar di Liga 1 nanti kami bisa meraih hasil yang lebih baik," pungkasnya.
Hasil buruk Madura United di pramusim berujung dengan pengunduran diri Gomez de Olivera dari kursi kepelatihan. Manajemen klub punya pekerjaan rumah mencari pelatih baru setelah mengangkat Cristian Gonzales sebagai asisten pelatih baru.
Baca Kelanjutan Beda Nasib 180 Derajat Madura Utd di Piala GBK : http://ift.tt/2oEaLKMBagikan Berita Ini
0 Response to "Beda Nasib 180 Derajat Madura Utd di Piala GBK"
Posting Komentar