Gara-gara Pita Kuning, Guardiola Didakwa FA

INILAHCOM, Manchester - FA mendakwa Pep Guardiola terkait pita kuning yang dikenakannya sejak November lalu. Pita kuning tersebut merupakan bentuk dukungan Guardiola pada dua politikus Katalunya yang ditahan.

Dalam sepak bola memang tidak diperbolehkan menyisipkan pesan berbau politik. Pita kuning tersebut merupakan bentuk dukungan Guardiola pada dua politikus Katalunya yang ditahan, Jordi Sanchez dan Jordi Cuixart, terkait referendum Oktober lalu.

Menurut pernyataan FA, pita kuning yang dikenakan Guardiola di dalam jaketnya melanggar aturan. Untuk itu, FA mendakwa pelatih Manchester City tersebut dan memberikan waktu hingga 5 Maret untuk merespons.

Guardiola memang dikenal sebagai pendukung setia Katalunya. Saat terjadi referendum yang dinilai ilegal oleh pemerintah Spanyol, pria berusia 47 tahun mendukung Katalunya pisah dari Spanyol.

Pada Desember lalu, Guardiola sudah menjelaskan alasannya memakai pita kuning tersebut. Bahkan, mantan pemain Barcelona itu mengaku sudah siap jika memang nantinya akan disanksi.

"Saya melakukan itu karena ada dua orang yang memmpertahankan sesuatu seperti pemungutan suara, sesuatu yang tak disetujui penguasa, berada di dalam penjara. Ini tidak adil. Selama mereka belum keluar dari penjara, saya akan tetap memakai pita ini," ujar Guardiola, dikutip dari Sky Sports.

"Oke, mereka boleh memberikan saya sanksi karena memakai pita kuning ini, tapi ada orang lain yang masuk penjara. Jika mereka memberikan saya sanksi, seperti UEFA, Liga Primer, atau FIFA, saya siap," katanya.

Let's block ads! (Why?)