Milan Samai Rekor Pertahanan Terburuk 1932-33

INILAHCOM, Milan - AC Milan mampu melanjutkan tren kemenangan usai mengalahkan Genoa 2-1. Di balik hasil tersebut, Milan ternyata mengulangi catatan kurang mengenakan musim 1932-33. Apa itu?

Milan memainkan laga tunda pekan pertama melawan Genoa di San Siro, Kamis (1/11/2018) dini hari WIB. Sempat unggul cepat berkat gol Suso di menit keempat, gawang Milan kemasukan gol penyeimbang di menit ke-56 setelah Alessio Romagnoli melakukan gol bunuh diri.

Romagnoli membayar lunas kesalahannya dengan mencetak gol kemenangan I Rossoneri di menit ke-90. Bagi Milan, ini menjadi kemenangan kedua beruntun setelah di laga akhir pekan kemarin mengalahkan Sampdoria 3-2.

Dicatat Opta, Milan menjadi satu-satunya tim papan Liga Serie A Italia yang tak pernah melakukan clean sheet dari 10 pertandingan awal musim ini. Il Diavolo Rosso terakhir kali mengalaminya di musim 1932-33.

Dari 10 pertandingan liga yang sudah dimainkan musim ini, gawang Gianluigi Donnarumma sudah kemasukan 14 gol, jumlah tersebut jadi yang terbanyak diantara lima tim papan atas.

Skuad asuhan Gennaro Gattuso terakhir kali melakukan clean sheet saat menjamu Napoli pada 15 April lalu, di pertandingan tersebut Milan bermain imbang tanpa gol.

Jika dihitung dari pertandingan tersebut, artinya Milan belum pernah melakukan clean sheet dalam 16 pertandingan. Ini menjadi catatan pertahanan terburuk mereka sejak musim 1946-47.

Kendati demikian, Gattuso tetap senang dengan kemenangan atas Genoa. Raihan tiga poin langsung mendongkrak posisi Milan ke urutan empat dengan nilai 18 berselisih 10 poin dari Juventus di posisi teratas.

Hasil positif tersebut sudah seharusnya meningkatkan motivasi Milan untuk membuktikan bahwa mereka mampu bersaing di papan atas.

"Kami selangkah lebih maju. Sekarang kami harus berada di sini. Saya tahu ini sulit, tetapi bagi semua yang terus membicarakan kami dengan segala yang kami lewati, kemenangan ini sangatlah penting," kata Gattuso dikutip dari Football-Italia.

"Sekarang kami harus terus berada di sini (papan atas). Kami belum mencapai apapun. Sekarang kami harus bermain sebagai sebuah tim karena kami masih belum melakukannya di saat ini."

"Saya senang dengan hasilnya tetapi untuk ketenangan pikiran, kami masih perlu memperbaiki penampilan kami," ia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)