INILAHCOM, Madrid - Julen Lopetegui dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab menyusul kekalahan telak Real Madrid dari Barcelona. Media Spanyol tanpa ampun menghakimi Lopetegui, termasuk soal masa depannya.
Real Madrid menelan pil pahit saat memainkan laga El Clasico di Nou Camp, Minggu (28/10/2018) malam kemarin. Los Blancos dipermalukan Barcelona 1-5.
Bukan cuma jumlah gol yang masuk ke gawang Thibaut Courtois, hasil tersebut menambah catatan kurang oke Madrid di musim ini. Dari tujuh laga terakhir, El Real hanya bisa menang sekali, sisanya mereka sekali imbang dan lima kalah.
Tentu saja, hasil buruk tersebut tak bisa diterima baik oleh fans maupun manajemen klub. Julen Lopetegui pun menjadi sorotan tajam media-media Spanyol, mantan pelatih timnas Spanyol dianggap sebagai orang paling bertanggung jawab atas performa mengecewakan Madrid.
Nasib pria 52 tahun pun disebut-sebut berada di ujung tanduk. Rumor yang berkembang menyebut Madrid semakin dekat mencapai kesepakatan dengan Antonio Conte untuk menggantikan Lopetegui.
"Catatan buruk Lopetegui (bersama Madrid) berakhir dengan kekalahan buruk melawan Barca tanpa Messi. Antonio Conte adalah seorang pemadam yang dibutuhkan untuk meredakan para pemain sekaligus menjalankan rencana Florentio Perez," demikian tulisan Marca.
"Pukulan Mematikan. Madrid sekarang berada di peringkat sembilan dan tertinggal tujuh poin dari Barca."
"Florentino (Perez) siap untuk mengganti pelatih. Hari ini, ia akan mencoba menyelesaikan kontrak dengan Lopetegui untuk mendatangkan Conte," tulisan AS di bagian depan.
Sedangkan El Mundo menuliskan secara mendetail kekecewaan dan raut wajah frustasi dari beberapa jajaran manajemen Madrid yang menyaksikan langsung Gareth Bale dan kawan-kawan dihajar Barca di Nou Camp.
"Di tingkat keempat Nou Camp, dari tribun media, Antolin Gonzalo, analis Julen Lopetegui, sampai harus menghantamkan kepalanya ke keyboard komputernya beberapa menit setelah El Clasico mulai."
"Ia dengan jelas melihat bagaimana Madrid tercerai berai di lapangan, tanpa cakar di lini serang dan pertahanan yang buruk. Kemudian Jordi Alba masuk ke kotak penalti dan memberikan assist kepada Coutinho mencetak gol."
"Asisten pelatih Madrid tahu kekalahan ini artinya seperti apa bagi tim tanpa semangat dan kepercayaan, sangat menyedihkan," demikian yang ditulis El Mundo.
Jurnalis El Confidencial, Gonzalo Cabeza, secara terang-terangan menulis pemecatan Lopetegui adalah sebuah keharusan.
"Lopetegui mencapai hal yang mustahil, bahwa alasannya (setelah pertandingan) lebih buruk daripada performa timnya, kinerja konyol di atas lapangan."
"Pelatih berbicara soal ketidakberuntungan ketika timnya hanya bisa bangkit selama 15 menit. Dia bukan satu-satunya yang disalahkan, tapi pemecatannya bukan tidak adil," isi tulisan Cabez.
Sumber: ESPN
Baca Kelanjutan Media Spanyol Tanpa Ampun Hakimi Lopetegui : https://ift.tt/2Q2vCUzBagikan Berita Ini
0 Response to "Media Spanyol Tanpa Ampun Hakimi Lopetegui"
Posting Komentar