Hasil Buruk Milan Tak Boleh Terus Berlanjut

INILAHCOM, Milan - AC Milan kembali menelan kekalahan, kali ini mereka ditekuk Real Betis di Liga Europa. Gennaro Gattuso tak ingin hasil buruk terus berlanjut.

Milan harus mengakui keunggulan Real Betis 1-2 di matchday ketiga Liga Europa 2018-19 di San Siro, Jumat (26/10/2018) dini hari WIB. Hampir di sepanjang pertandingan, I Rossoneri berada di bawah tekanan tim tamu.

Dari catatan statistik menunjukkan Real Betis melepaskan sembilan shots dengan tiga diantaranya mengarah ke gawang, sementara tuan rumah dua kali mengarahkan bola ke gawang.

Milan tertinggal 0-2 terlebih dulu setelah Antonio Sanabria dan Giovani Lo Celso bergantian membobol gawang Pepe Reina. Milan baru bisa menipiskan ketertinggalan berkat gol Patrick Cutrone di menit ke-83.

Ini menjadi kekalahan kedua beruntun bagi Milan dalam kurun waktu kurang dari sepekan. Sebelumnya, I Diavolo Rosso takluk 0-1 dari Inter Milan di laga Derbi Della Madonina, Senin (21/10/2018) kemarin.

Hasil ini tentu saja membuat Gattuso kecewa, ia melihat timnya bermain seperti kehilangan gairah dan tertekan.

"Kami sepenuhnya kehilangan cara bermain. Ini pertandingan yang menyiksa kami, karena kami kehilangan kepercayaan diri," kata Gattuso dikutip dari Football-Italia.

"Tim ini tidak bermain dengan kepala dingin. Betis layak menang, kami tidak bermain luwes, tak mampu mengalirkan bola ke penjuru lapangan," lanjutnya menambahkan.

Gattuso membantah hasil akhir derby Milan membawa dampak bagi timnya. Fokusnya kini adalah memperbaiki mentalitas dan pola permainan timnya agar hasil buruk tak berlanjut. Akhir pekan ini, Milan akan jumpa tim tangguh Sampdoria dalam lanjutan pertandingan Liga Serie A Italia.

"Performa melawan Inter bukan bencana besr bagi kami, tetapi tentu saja sebagai pelatih saya tidak sepenuhnya bisa tidur setelah pertandingan itu."

"Kami perlu berbicara dengan para pemain dan memecahkan permasalahan ini. Termasuk membahas isu taktik."

"Kami tidak bisa terus bermain seperti ini dan saya bertanggung jawab. Di kepala saya ada banyak kekhawatiran dan kekecewaan. Saya tidak bisa menerima penampilan seperti itu," ia memungkasi.

Kekalahan dari Real Betis membuat Milan harus turun ke posisi dua klasemen Grup F dengan nilai enam, sedangkan Betis naik ke posisi teratas dengan nilai tujuh.

Let's block ads! (Why?)