Sriwijaya FC Degradasi, Manajemen Minta Maaf

INILAHCOM, Palembang - Manajemen Sriwijaya FC meminta maaf atas terdegradasinya klub berjuluk Laskar Wong Kito. Manajemen akan berusaha keras mengembalikan Sriwijaya FC ke Liga 1 musim depan.

Sriwijaya FC harus turun kasta ke Liga 2 setelah menempati peringkat 17 di akhir kompetisi Liga 1. Di laga pamungkas, Sriwijaya FC ditaklukkan Arema FC 1-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (9/12/2018).

Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), selaku pengelola Sriwijaya FC, Muddai Madang meminta maaf kepada seluruh pendukung juara liga musim 2011/2012.

"Selaku Dirut PT SOM sekaligus sebagai pemilik saham mayoritas PT SOM, saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas PT SOM dan paling berkepentingan dalam perjalanan Sriwijaya FC di kompetisi Liga 1," ujar Muddai, dalam keterangan pers yang diterima INILAHCOM, Senin (10/12/2018).

"Faktanya, Sriwijaya FC harus terdegradasi ke Liga 2 setelah kalah 2-1 atas tuan rumah Arema FC. Kami jelas kecewa. Kami jelas bersedih hati. Apalagi kami sudah mengerahkan pikiran dan mengeluarkan biaya untuk menjaga Sriwijaya FC di Liga 1," tambahnya.

"Atas nama Sriwijaya FC, saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada mayarakat Sumatera Selatan, khususnya pecinta Sriwijaya FC yang selama ini memberikan dukungan kepada Sriwijaya FC," lanjutnya.

Muddai menambahkan, manajemen sudah berusaha keras agar Sriwijaya FC tak terdegradasi termasuk mendatangkan pelatih berkualitas. Tapi, masalah finansial yang dialami membuat banyak pemain bintang hengkang.

"Kami sudah berusaha maksimal menjaga marwah Sriwijaya FC untuk tetap berada di Liga 1. Upaya itu kami lakukan dengan mendatangkan pelatih yang berkualitas. Kemudian menjaga pembayaran gaji berjalan dengan baik. Itu sekian dari beberapa bentuk dari usaha kami," ungkapnya.

"Tapi kalau memang harus degradasi, inilah olahraga. Yang mana naik turun kasta itu menjadi bagian dari seni olahraga sepak bola. Bahkan Juventus, Sampdoria, juga pernah terdegradasi di Serie A Italia. Maka dari itu, ini bukan lah akhir dari segalanya. Kami akan tetap optimis dalam berjuang untuk mengembalikan Sriwijaya FC ke habitatnya di Liga 1," katanya.

"Jangan bersedih, kami akan sekuat tenaga mengembalikan Sriwijaya FC ke habitatnya sebagai peserta kompetisi Liga 1 pada 2020. Kami akan melakukan evaluasi baik dari sisi pemain maupun pelatih," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)