Search

Vigit Waluyo Ditangkap, Ini Respon Manajemen PSMP

INILAHCOM, Mjokokerto - Terduga kasus pengatur skor di Liga 2, Vigit Waluyo, menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Jumat (28/12/2018) kemarin. Vigit ditangkap atas dasar kasus koruspi perusahaan daerah.

Kejaksaan Sidoarjo menetapkan Vigit buron sejak Juli 2018 dalam kasus korupsi PDAM Sidoarjo senilai Rp. 3 miliar setelah kasusnta divonis oleh Mahkamah Agung (MA) dalam tingkat Kasasi.

Dalam rilis yang dilakukan Senin (31/12/2018) siang WIB, polisi menjelaskan Vigit menyerahkan diri diantara oleh keluarganya, Jumat (28/12/2018) lalu.

Nama Vigit sedang ramai diperbincangkan karena disebut-sebut berada di belakang jaringan mafia sepak bola di Indonesia, termasuk dugaan pengaturan skor pertandingan PS Mojokerto Putra (PMSP).

PSMP baru saja dijatuhi hukuman olehh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tiak boleh tampil di Liga 2 musim kemarin disebabkan kasus match fixing, serta seorang pemainnya Krisna Adi dijatuhi hukuman bermain seumur hidup.

Presiden Klub PSMP, Firman Efendi menyerahkan ke kuasa hukumnya. Ini lantaran, pasca sanksi tersebut, pihak PSMP langsung mengajukan banding dan menunjuk kuasa hukum asal Surabaya.

"Tanya ke pengacara saja ya, kami sekarang sudah ada pengacara," ujar Presiden klub PSMP, Firman Efendi, dikutip dari beritajatim.

Sementara itu, Kuasa Hukum PSMP, Muhammad Sholeh yang dihubungi melalui sambungan Whatsapp (WA) hingga kini belum juga memberikan respon.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Vigit Waluyo Ditangkap, Ini Respon Manajemen PSMP : http://bit.ly/2EZ4KCg

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Vigit Waluyo Ditangkap, Ini Respon Manajemen PSMP"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.