INILAHCOM, Jakarta - Federasi Sepakbola Italia (FIGC) menjatuhkan sanksi kepada Inter Milan dua laga kandang tanpa penonton di Liga Serie A Italia 2018-19. Hukuman ini akibat pelecehan rasial yang dilakukan fans Inter saat jumpa Napoli.
Dalam pertandingan yang berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Inter atas Napoli di Giuseppe Meazza, Kamis (27/12/2018) dini hari WIB, bek Napoli, Kalidou Koulibaly, menjadi sasaran pelecehan rasis fans Inter.
Pemain asal Senegal itu mendapat sorakan menyerupai suara monyet hampir di sepanjang laga. Suara-suara pelecehan rasial semakin terdengar saat ia melakukan pelanggaran kepada Mateo Politano yang berujung kartu merah di menit ke-81.
Dengan hukuman yang dijatuhkan FIGC, Inter bakal memainkan laga kandang tanpa penonton saat menjamu Benevento di ajang Coppa Italia (14/1/2019) serta menghadapi Sassuolo dalam lanjutan pertandingan Liga Italia (20/1/2019).
Selain itu, FIGC memberikan hukuman satu laga ekstra menutup Curva Nord atau tribun utara tempat Ultras Interisti berada. Dari laporan yang diterima, banyak nyanyian melecehkan datang dari area ini.
Dengan demikian, Curva Nord bakal kosong sampai laga Inter Milan kontra Bologna (4/2/2019) mendatang.
Bermain tanpa dukungan penonton tentu menjadi kerugian tersendiri bagi Inter yang tengah bersaing di peringkat tiga besar.
Inter saat ini masih berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan mengemas 36 poin, mereka kini hanya berjarak lima angka dari Napoli di peringkat dua.
Sumber: Football-Italia
Baca Kelanjutan Inter Dihukum Dua Laga Kandang Tanpa Penonton : http://bit.ly/2EQCly6Bagikan Berita Ini
0 Response to "Inter Dihukum Dua Laga Kandang Tanpa Penonton"
Posting Komentar