Putra Presiden Liberia akan Segera Tinggalkan PSG

INILAHCOM, Paris - Gelandang muda Paris Saint-Germain, Timothy Weah, telah mengkonfirmasi bahwa ia akan meninggalkan Les Parisien di jendela transfer musim dingin nanti dengan status pinjaman.

Pemain berusia 18 tahun itu memperkuat tim utama PSG setelah dipromosikan dari tim B di awal musim 2018-19 ini. Namun ia gagal menembus skuad utama di bawah asuhan pelatih, Thomas Tuchel.

Weah baru dimainkan pada tiga pertandingan dari semua kompetisi yang dimainkan musim ini. Rencananya PSG akan melepasnya dengan status pinjaman sehingga ia mendapatkan menit bermain yang banyak.

Melalui akun instagram pribadinya, putra dari Presiden Liberia, Gerorge Weah, tersebut mengungkapkan bahwa ia akan segera meninggalkan PSG dengan status pinjaman.

"Saya hanya ingin meluangkan waktu untuk berbicara dengan semua orang tentang keputusan keluarga dan saya tentang akan dipinjamkan pada musim dingin ini," tulis Weah di Instragramnya dikutip dari Marca.

"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada fans, staf pelatih dan rekan-rekan setim atas dukungannya, karena membuat saya merasa menjadi bagian dari keluarga. Dan telah membantu saya dalam beberapa bulan terakhir meski tidak banyak bermain," lanjut tulisan tersebut.

"Saya mencintaimu dan saya tahu tim akan melaju hingga akhir dan akan memenangi piala pada tahun ini. Tuhan bersama kalian semua. Saya akan merindukan fans serta energi yang kalian bawa di setiap pertandingan,"

"Saya berharap setelah enam bulan, saya akan siap kembali ke Parc des Princes dan memberi segalanya untuk membuat Anda bangga menjadi orang Paris," tutup dari tulisan itu.

Dilaporkan salah satu klub yang tertarik meminjam Weah adalah klub asal Liga Skotladia, Celtic.

Let's block ads! (Why?)