Fans Bersepeda Jogja-Cibinong demi PSS Sleman

INILAHCOM, Jakarta - Fans selalu punya cara tersendiri menunjukkan dukungan pada klub idola. Seorang suporter PSS Sleman rela bersepada ratusan kilometer untuk menonton final Liga 2 2018.

Keberhasilan PSS Sleman menembus final Liga 2 2018 mendorong Septyadi menempuh perjalanan panjang lintas provinsi menggunakan sepeda. Melalui akun twitter @Lekday, ia membagikan cerita perjalannya mengayuh sepeda menuju Cibinong, Jawa Barat.

#BedolKabupaten otw saiki ndak ora tekan. pic.twitter.com/ZxBCKVWMZW
Septyadi (@Lekday) November 30, 2018

Pria yang berdomisili di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memulai perjalanan yang bakal menempuh jarak kurang lebih 560 km hari Jumat (30/11/2018) pagi WIB.

Di sejumlah kota yang ia singgahi, Septyadi mendapat sambutan hangat dari warga. Saat berada di Purworejo, ia mendapat sajian kopi dan roti ketika beristirahat sejenak di sebuah masjid.

Alhamdulillah. Lg mau bobok ciang malah di hidangkan kopi dan roti sama warga masjid al hikmah purworejo. #menjemputjuara #BedolKabupaten pic.twitter.com/GRLQhSDjpU
Septyadi (@Lekday) November 30, 2018

Dari postingan terakhirnya, Sabtu (1/12) pukul 16:30 WIB, Septyadi sudah memasuki Kota Banjar, Jawa Barat. Di sini, ia memutuskan untuk beristirahat.

Setelah mendapatkan informasi pengunduran kickoff final dari hari Senin (3/12) ke hari Selasa (4/12), Septyadi bisa sedikit santai mengayuh sepeda MTB-nya.

Jam 3 sore sudah masuk kota banjar. 16.30 alhamdulillah sudah di ciamis. #BedolKabupaten #finalkamidatang pic.twitter.com/S6jnq5Lain
Septyadi (@Lekday) December 1, 2018

Jika tidak ada hambatan berarti, Septyadi paling cepat bisa tiba di Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (2/12) sore WIB. Jika demikian, ia punya waktu beristirahat dua hari sebelum menyaksika tim kesayangannya, PSS Sleman, bertanding melawan Semen Padang di Stadion Pakansari.

PSS dan Semen Padang sudah dipastikan bakal promosi ke Liga 1 2019, sedangkan satu tiket tersisa akan diperebutkan oleh Persita Tangerang versus Kalteng Putra.

Let's block ads! (Why?)