Main Lebih Bagus Indonesia Layak Menang dari UEA

INILAHCOM, Jakarta - Pelatih timnas Uni Emirat Arab (UEA) U-19, Bruno Miguel Pinheiro, tak bisa menutupi kekecewaan usai timnya kalah dari Indonesia U-19. Bruno menyebut Indonesia layak menang karena mampu memanfaatkan kesalahan barisan belakang UEA.

Memainkan matchday ketiga Grup A Piala Asia U-19 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (24/10/2018) malam WIB, UEA berada di bawah tekanan Indonesia sepanjang babak pertama.

Terus ditekan Indonesia, barisan belakang UEA beberapa kali terlihat panik dan melakukan sejumlah kesalahan, termasuk yang berujung gol kemenangan Indonesia dari kaki Witan Sulaeman di menit ke-23.

Di babak kedua, UEA bermain lebih berani menyerang Indonesia lewat pergerakan dua wingernya. Situasi tersebut menghasilkan sejumlah peluang namun buruknya penyelesaian akhir menjadi penyebab mereka gagal mencetak gol.

Saat unggul jumlah pemain setelah Nurhidayat Haji Haris dihadiahi kartu merah, UEA gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Alur serangan mereka dengan mudah terputus saat mendekati area penalti Indonesia.

"Menurut saya kami bermain dengan dua babak berbeda. Babak pertama kami bermain buruk, karena gagal menguasai bola. Tidak bisa menang dengan bemain seperti babak pertama," kata Bruno dalam jumpa pers.

"Kesalahan bek kami menyebabkan kekalahan, jika bermain imbang kami bisa lolos. Tidak mungkin bermain dengan semangat seperti ini, tidak mungkin menang dengan bermain seperti ini. Kami membuat banyak kesalahan, yang tidak seharusnya terjadi di pertandingan penting seperti ini," ia menambahkan.

Bruno mengakui Indonesia layak menang karena menampilkan permainan yang lebih baik serta punya daya juang tinggi dalam kondisi kalah jumlah pemain.

"Saya akui Indonesia bermain baik, dan saya tidak kaget Indonesia bisa menang karena bermain bagus," tandasnya.

Lebih lanjut, Bruno belum memikirkan soal masa depannya di kursi pelatih UEA setelah gagal mewujudkan target lolos ke Piala Dunia U-20 2019 di Peru. Kekalahan tersebut menempatkan UEA di urutan tiga dengan nilai enam, mereka kalah selisih gol dari Indonesia di urutan dua yang mengemas nilai sama.

"Saya belum tahu kedepannya akan seperti apa, di turnamen ini kami ditargetkan lolos ke Piala Dunia. Kontrak saya habis bulan Maret. Federasi sudah mempersiapkan tim ini dengan baik dan saya tidak tahu kedepannya akan seperti apa," ia memungkasi.

Let's block ads! (Why?)