Sebabkan Mason Pensiun, Ini Ucapan Simpati Cahill

INILAHCOM, London - Gary Cahill menuliskan curahan hatinya setelah mengetahui Ryan Mason harus memutuskan pensiun dini akibat cedera kepala.

Ryan Mason memutuskan gantung sepatu di usia 26 tahun, setelah berjuang memulihkan cedera retak tulang tengkorak selama 13 bulan terakhir.

Cedera tersebut didapat Mason saat timnya berhadapan dengan Chelsea dalam pertandingan Liga Premier Inggris pada Januari 2017. Ryan berbenturan kepada dengan Cahill saat terlibat duel udara.

Nyawa Mason terselamatkan setelah tim dokter melakukan operasi di tulang tengkoraknya 61 menit setelah insiden mengerikan tersebut terjadi.

Dengan mempertimbangkan resiko berbahaya yang mungkin timbul, dokter spesialis menyarankan agar pemain Tottenham Hotspur menyudahi karier sepakbolanya.

Mengetahui Mason pensiun, Cahill menuliskan rasa simpatinya. Dia juga mendoakan yang terbaik bagi kesembuhan mantan pemain timnas Inggris itu.

"Perasaan saya hancur mendengar berita hari ini dari Ryan (Mason). Kami biasa melakukan duel dalam situasi sepak pojok dan melihat konsekuensi yang dialami Ryan adalah sesuatu yang menyakitkan," tulis Cahill dalam akun Twitter @GaryCahill.

"Saya kirim kan salam cinta untuknya dan keluarganya, dan mendoakan yang terbaik bagi masa depannya," pungkasnya.

Postingan Cahill sudah di-like lebih dari 36 ribu followers serta mendapat lebih dari 6 ribu retweets.

Devastated to hear todays news from Ryan. Competing for a corner is something weve done thousands of times and to see those consequences for a top professional like Ryan is heartbreaking. Sending all my love to him and his family, and wishing him the best for the future.
Gary Cahill (@GaryJCahill) February 13, 2018