Toure: Guardiola Diskriminasikan Pemain Afrika

INILAHCOM, Jakarta - Yaya Toure mengungkap perlakuan berbeda yang sering dilakukan Pep Guardiola kepada pemain-pemain asal Afrika.

Toure dua kali pernah dilatih Guardiola di Barcelona dan Manchester City. Sejak kedatangan Guardiola di City pada 2016, Toure mulai tersingkir dari skuad utama The Citizens.

Bahkan, di musim terakhir 2017-18 yang menjadi musim terakhirnya bersama City, Toure tidak menjadi pilihan utama Guardiola. Ia hanya bermain 17 kali di semua ajang tanpa sekalipun mencetak gol.

Dalam wawancara dengan France Football, pesepakbola asal Pantai Gading itu menyebut Guardiola tidak adil memperlakukan pemain asal Afrika.

"Mungkin kami pemain Afrika tidak selalu diperlakukan sama dengan pemain lainnya," kata Toure.

"Dia memperlakukan saya secara kejam. Apakah Anda berpikir dia akan melakukan hal yang sama kepada Andres Iniesta di Barcelona? Itu membuat saya bertanya apakah itu karena warna kulit saya," ia melanjutkan.

Toure mengaku bukan hanya dirinya yang mendapat perlakuan berbeda pelatih asal Spanyol tersebut. Namun, kata Toure, Guardiola tak pernah merasa pernah punya masalah dengan dengan pemain asal Benua Hitam.

"Dia berpura-pura tidak memiliki masalah, dia terlalu pintar. Dia tidak akan mengakuinya. Seandainya dia menurunkan lima pemain Afrika di dalam skuadnya, bukan pemain naturalisasi, saya akan memberinya kue," ia memungkasi.

Sumber: Guardian

Let's block ads! (Why?)