INILAHCOM, Sochi - Bek timnas Swedia, Jimmy Durmaz, menjadi sasaran rasisme yang dilakukan orang tak dikenal. Selain itu, keluarganya juga mendapat ancaman setelah Swedia kalah dari jerman.
Semua berawal dari pertandingan kedua Grup F yang mempertemukan Jerman dengan Swedia di Fisht Stadium, Sochi, Minggu (24/6/2018) dini hari WIB. Selama 90 menit kedua tim bermain imbang 1-1. Swedia terlebih dulu membobol gawang Jerman lewat aksi Ola Toivonen yang kemudian disamakan Marco Reus.
Saat laga memasuki masa injury tepatnya di menit ke-95, Durmaz melakukan pelanggaran kepada Timo Werner di sisi kanan kotak penalti Swedia. Bagi Jerman ini menjadi kesempatan terbaik berbalik unggul, bagi Swedia situasi bola mati bisa menjadi malapetaka bagi mereka.
Benar saja, sepakan melengkung Toni Kroos ke pojok kiri atas gawang Swedia menjadikan skor 2-1 bagi kemenangan Jerman bertahan hingga akhir.
Sehari berselang setelah kekalahan tersebut, pelatih Swedia, Janne Anderson, secara khusus meminta kepada para awak media yang meliput sesi latihan mereka untuk berkumpul. Janne kemudian memberikan kesempatan kepada Dumaz untuk memberikan keterangan pers.
Dalam kesempatan itu, Dumaz membeberkan ia dan keluarganya menjadi sasaran rasis dan beberapa kali menerima ancaman dari orang yang tak dikenal.
"Saya hanya ingin mengatakan beberapa hal terkait apa yang terjadi setelah pertandingan kemarin. Saya seorang pesepakbola di level tertinggi jadi saya harus menerima kritik untuk apa yang saya lakukan di atas lapangan," ujarnya.
"Itu adalah bagian dari pekerjaan dan saya selalu menerimanya. Tetapi ada batasan-batasan yang mana batasan tersebut sudah dilewati kemarin."
"Saat seseorang mengancam saya, saat mereka menyebut saya hitam, berdarah Arab, teroris, Taliban, itu adalah batasan yang sudah dilewati. Dan lebih buruknya, saat mereka memburu keluarga dan anak-anak saya, mereka mengancam mereka. Siapa yang berani-beraninya melakukan hal itu?," ia melanjutkan.
Durmaz berharap kejadian serupa tidak terajadi lagi sepanjang gelaran Piala Dunia 2018. Ia juga mengajak semua orang untuk bersama-sama menjauhkan rasisme dari sepakbola.
"Saya orang Swedia dan saya bangga mewakili timnas Swedia, ini adalah hal terbesar yang bisa Anda lakukan sebagai seorang pesepakbola. Saya tidak akan membiarkan rasisme menghancurkan kebanggaan saya. Kami harus bersama-sama melawan rasisme."
"Saya juga ingin berterima kasih untuk semua orang yang sudah mendukung dan menunjukkan cinta mereka; itu sangat berarti. Terus mendukung Swedia. Kami membutuhkan Anda," dia menutup.
Kekalahan dari Jerman belum menutup peluang Swedia ke babak 16 besar, mereka harus bisa menang melawan Meksiko di laga terakhir sambil berharap Jerman secara mengejutkan gagal menang dari Korea Selatan.
Sumber: Guardian
Baca Kelanjutan Swedia Kalah dari Jerman, Durmaz Dapat Ancaman : https://ift.tt/2MnbWIKBagikan Berita Ini
0 Response to "Swedia Kalah dari Jerman, Durmaz Dapat Ancaman"
Posting Komentar