Portugal dan Iran Waspadai Hal Ini di Laga Krusial

INILAHCOM, Saranks - Portugal dan Iran akan memainkan laga krusial untuk menentukan satu tiket lolos ke fase gugur. Iran tidak akan fokus pada Cristiano Ronaldo sedangkan Portugal akan mewaspadai serangan balik Iran.

Laga seru akan tersaji di Mordovia Arena, Saranks, Selasa (26/6/2018) dini hari WIB, Portugal dan Iran sama-sama mengincar poin terakhir di fase grup.

Portugal sementara unggul satu poin dari Iran yang mengemas nilai tiga di posisi ketiga klasemen Grup B. Secara hitung-hitungan, Portugal hanya butuh hasil imbang untuk melaju ke babak gugur, sedangkan Iran wajib menang jika ingin menjegal langkah juara Eropa 2016.

Sebelumnya, kedua negara pernah bertemu di fase grup Piala Dunia 2006. Saat itu, Selecao das Quinas menang 2-0 dan lolos dari fase grup dengan nilai sembilan.

Fernando Santos meyakini Iran akan menghadirkan kesulitan bagi timnya ditambah ini menjadi kesempatan terakhir mereka untuk membalas kekalahan 12 tahun lalu sekaligus melangkah jauh.

Berkaca dari dua pertandingan sebelumnya yang sudah dimainkan Iran saat mereka menang 1-0 dari Maroko serta hanya menelan kekalahan 0-1 dari Spanyol, Santos sudah mengantongi peta kekuatan lawannya itu.

"Ini adalah Iran, sebuah tim yang sangat kuat, terorganisasi dengan baik serta pemain-pemain berpengalaman. Mereka punya lini pertahanan yang terorganisasi dengan baik tetapi bukan hanya itu. Mereka juga memiliki serangan balik yang bagus," ujar Santos seperti dikutip dari Presstv.

"Ini akan menjadi pertandingan menarik. Saya pikir Portugal akan lolos ke babak 16 besar tetapi pertandingan ini akan menjadi pertarungan yang berat."

"Kami akan mencoba membuktikan di lapangan kami memiliki kualitas mengalahkan Iran tetapi akan ada banyak kesulitan," lanjut Santos.

Sementara itu, pelatih Iran, Carlos Queiroz, memuji Portugal sebagai salah satu kandidat juara. Meskipun tidak diunggulkan, Queiroz menolak kalah sebelum bertanding. .

"Portugal adalah tim kuat dan kandidat juara. Kami harus realistis. Kami akan berjuang untuk mimpi kami sejak menit awal pertandingan," kata Quieroz dikutip dari FIFA.

Untuk laga krusial nanti, ia sudah mengingatkan para pemainnya agar tidak terfokus pada sosok Cristiano Ronaldo yang sudah mencetak empat gol dari dua pertandingan

"Sudah jelas, pertandingan ini antara Portugal melawan Iran. Ini bukan hanya pelatih atau Cristiano Ronaldo yang bermain melawan seseorang. Ini adalah tim yang akan bermain melawan Iran," pungkas Queiroz yang pernah setim dengan Ronaldo saat ia masih menjabat asisten pelatih Sir Alex Ferguson.

Let's block ads! (Why?)