Rakitic Baru Tahu Barca Terancam Diskualifikasi

INILAHCOM, Barcelona - Barcelona terancam didiskualifikasi dari Piala Raja Spanyol karena memainkan pemain yang menjalani sanksi. Ivan Rakitic terkejut dengan hal tersebut, ia baru mengetahuinya selepas bangun tidur.

Barcelona lolos ke babak perempatfinal Piala Raja Spanyol setelah di leg kedua menang 3-0 atas Levante di Nou Camp, Jumat (18/1/2019) dini hari WIB. Hasil tersebut menjadikan agregat 4-2, sebelumnya Barca kalah 1-2 di pertemuan pertama.

Los Blaugrana terancam didiskualifikasi karena menurunkan pemain yang sedang menjalani sanksi yakni Juan Brandariz atau yang akrab disapa Chumi.

Ini pertama kali diketahui setelah Levante melayangkan protes kepada Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) untuk menindaklanjuti masalah tersebut.

Chumi sejatinya sedang menjalani skorsing satu pertandingan akibat akumulasi kartu kuning yang ia dapat saat memperkuat Barcelona B.

Rakitic mengaku baru tahu masalah tersebut setelah bangun tidur sehari sebelum laga leg kedua. Ia mengetahuinya setelah banyak pesan yang masuk dari rekannya.

"Saya tahu setelah bangun tidur. Saya dapat banyak pesan di ponsel dan itu sedikit mengejutkan saya," ujar gelandang 30 tahun.

"Kami tidak terlalu banyak membicarakannya (di ruang ganti), kami fokus pada permainan. Kami tidak perlu membicarakannya terlalu sering karena kami tidak dapat mengubah apapun. Kami senang telah memainkan permainan yang hebat," ia melanjutkan.

Kejadian serupa pernah dialami Real Madrid di Piala Raja Spanyol pada 2015 lalu. Saat itu, Madrid didiskualifikasi karena memainkan pemain yang tengah terkena sanksi Denis Cheryshev.

Rakitic berharap nasib Barca tidak seperti Real Madrid. Gelandang asal Kroasia itu ingin memenangkan semua trofi musim ini.

"Saya ingin memenangkan trofi ini. Saya sudah memenangkannya tiap tahun sejak berada di sini dan tidak ingin berhenti (memenangkannya)."

"Saya harap kita ada di dalam undian. Penting bahwa hal yang benar dilakukan, saya pikir klub telah melakukan hal yang benar dan semuanya baik-baik saja dan normal," ia memungkasi.[rza]

Sumber: Marca

Let's block ads! (Why?)