Search

Kompetisi Gala Karya Hidup Lagi

INILAHCOM, Jakarta - Setelah 27 tahun vakum, kompetisi Liga Sepakbola Karyawan (Gala Karya) DKI Jakarta kembali digelar yang diprakarsai Yayasan Gala Karya Indonesia.

Kompetisi Gala Karya merupakan upaya mencari bibit pesepakbola dan menghidupkan kembali sepakbola di kalangan karyawan swasta serta BUMN/BUMD.

"Kami ingin membawa sportivitas olahraga kepada karyawan di perusahaan swasta, BUMN maupun BUMD melalui sepakbola. Selain itu memberikan motivasi kepada para generasi muda bahwasanya, bermain dalam kompetisi sepakbola bukan saja untuk menjadi pemain nasional, tetapi bisa berprestasi sebagai karyawan tentunya," ujar Ketua Yayasan Gala Kaya Indonesia sekaligus penggagas kompetisi, Jaelani Saputra, saat kick-off Gala Karya di Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Menurut Jaelani, ajang ini menjadi saluran prestasi bagi para pekerja yang menyukai sepakbola dan untuk federasi bisa memantau pemain potensial.

"Dulu sejarahnya PSSI banyak mendapatkan pemain bagus dari Gala Karya," lanjut Jaelani, yang pernah bermain di Gala Karya 1991 bersama Pertamina.

Gala Karya DKI Jakarta 2019 akan memainkan sistem pertandingan setengah kompetisi dengan babak kualifikasi tingkat provinsi (22 Juni - 10 Agustus), kemudian babak regional di delapan wilayah (20-28 Agustus 2019) dan babak final nasional (3-9 September 2019).

"Regional itu terbagi menjadi enam wilayah yaitu Sumatera, Jawa, Bali/NTT/NTB satu, Bali/NTT/NTB dua, Kalimantan dan Sulawesi," ungkap Jaelani.

Ajang ini pada awalnya diprakarsai Gubernur Ali Sadikin pada 1971 dan tak lagi bergulir sejak 1991. Untuk perhelatan 2019, DKI Jakarta mempertandingkan 16 tim dibagi menjadi empat grup.

Bersamaan dengan acara kick-off ini, pihak yayasan memberikan donasi peralatan olahraga sepakbola kepada 15 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Jakarta. Diharapkan perlengakapan ini bisa meningkatkan motivasi dan prestasi sepakbola ke-15 SSB tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta, Achmad Firdaus memberikan apresiasi kepada Yayasan Gala Karya Indonesia dalam memberikan donasi peralatan sepakbola ini.

Menurut dia, salah satu strategi Pemprov DKI Jakarta dalam menjaring pesepakbola muda adalah dengan memberikan dorongan semangat, motivasi sekaligus fasilitas kepada SSB di Jakarta.

"Anak-anak muda yang tergabung dalam SSB hendaknya diberikan dukungan dalam rangka mencari dan mendapatkan bibit pesepakbola muda masa depan. Pemberian donasi oleh Yayasan Gala Karya Indonesia ini diharapkan bisa dioptimalkan untuk hal tersebut," ucap Achmad.

"Gubernur (Anies Baswedan) minta kegiatan olahraga harus bersifat interaksi sosial, sepakbola merupakan olahraga yang sangat diminati, baik dari sisi penonton maupun pemain. Diharapkan kegiatan seperti Gala Karya ini bisa berlanjut dan berkesinambungan, sehingga masyarakat pun bisa turut andil di dalamnya," tambah Achmad.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kompetisi Gala Karya Hidup Lagi : http://bit.ly/2PGjut7

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kompetisi Gala Karya Hidup Lagi"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.