Rahim Soekasah Maju sebagai Calon Ketum PSSI

INILAHCOM, Jakarta - Rahim Soekasah mendeklarasikan diri maju sebagai kandidat Ketum PSSI di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Juli mendatang.

Berbekal pengalaman menangani klub-klub nasional era 80-an serta pernah menjabat Kepala Badan Tim Nasional (BTN), Rahim Soekasah merasa terpanggil untuk membenahi tata kelola sepakbola nasional serta mengangkat prestasi timnas Indonesia di level Asia.

"Saya menyatakan diri siap jadi Ketum PSSI dan akan melakukan perubahan," kata Rahim Soekasah dalam jumpa pers di kediamannya, Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2019) petang WIB.

Timnas Indonesia belum pernah lagi jadi juara di level Asean sejak terakhir kali meraih medali emas pada SEA Games 1991. Namun demikian, di level junior prestasi Indonesia bisa dibilang cukup membanggakan.

Pada 2013, Timnas Indonesia U-19 mampu menjuarai Piala AFF U-19, kemudian tahun 2018 prestasi serupa diukir timnas Indonesia U-16 yang jadi kampiun AFF U-16. Terbaru, Timnas U-22 jadi yang terbaik di ajang AFF U-22.

Melihat fakta tersebut, Rahim menyadari pentingnya menaruh perhatian pada pengembangan pemain di level junior. Jika terpilih nanti, ia akan fokus pembinaan usia muda berkelanjutan.

"Program saya basic-nya adalah dari sekarang usia muda harus diperhatikan jadi tidak bisa ketinggalan lagi. U-19, U-23 juara Asean, jangan sampai pada hilang pemainnya," ia menambahkan.

"Pembinaan usia muda bukan untuk tim, dia harus bikin pemain. Tapi kalau bikin tim, begitu pemain pindah dari tim itu ya hilang begitu saja," lanjutnya.

Lebih lanjut, Rahim punya cita-cita bisa meloloskan timnas Indonesia ke Piala Dunia. Prosesnya dimulai dari level timnas kelompok umur terus bersambung sampai timnas senior.

"Timnas U-16 kita harus masuk World Cup, kalau U-16 Myanmar bisa masuk World Cup kenapa kita tidak bisa?" ungkapnya.

"Untuk U-19 dan timnas Indonesia senior bisa bersaing di Asia, masuk empat besar Asia (Piala Asia) biar masuk World Cup. Ketum boleh berganti tapi program bagus terus berjalan. Target dua tahun juara Asean, empat tahun juara Asia dan delapan tahun tembus World Cup," ia memungkasi.[rza]

Let's block ads! (Why?)