Chelsea Juara Liga Eropa Musim 2018-19

INILAHCOM, Baku - Chelsea berhasil keluar sebagai juara Liga Eropa musim 2018-19, setelah mengalahkan Arsenal dengan skor 4-1 di partai final, Kamis (30/5/2019) dini hari WIB.

Bertanding di Stadion Olimpiade Baku, Arsenal tampil menyerang sejak menit awal babak pertama. Peluang pertama Arsenal didapat saat laga memasuki menit ke-8.

Bola umpan silang dari Maitland-Niles diterima dengan baik oleh Pierre-Emerick Aubameyang, namun sayang sepakan Aubameyang masih melebar di sisi gawang Kepa Arrizabalaga.

Arsenal hampir mendapatkan penalti setelah Alexandre Lacazette terjatuh di dalam kotak penalti. Meski di tayangan ulan Lacazatte dijatuhkan Kepa, tapi wasit tidak menganggap itu sebagi pelanggaran.

Terus tampil meyerang, Arsenal kembali mendapatkan peluang mencetak gol. Namun sepakan Granit Xhaka di menit ke-28 masih melambung di atas gawang.

Chelsea akhirnya mampu keluar dari tekanan dan mendapatkan peluang. Tetapi sepakan Emerson meneruskan umpan dari Pedro mampu dimentahkan oleh Petr Cech.

Lima menit mejelang babak pertama usai Chelsea mendapatkan peluang mencetak gol, tetapi Cech masih terlalu cepat untuk menggagalkan bola hasil sepakan Olivier Giroud. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Chelsea mencoba mengambil alih jalannya pertandingan. Dan hasilnya mereka mampu mencetak gol di saat laga baru berjalan empat menit.

Menit ke-49 Olivier Giroud berhasil mencatatkan namanya di papan skor, setelah menuntaskan umpan dari Emerson Palmieri. Skor 1-0.

Unggul satu gol membuat Chelsea semakin percaya diri bermain. Hasilnya menit ke-60 mereka berhasil menggandakan keunggulan, setelah Pedro mampu mengkonfersi umpan dari Eden Hazard menjadi gol.

Harapan Arsenal untuk menyamakan kedudukan semakin sulit. Sebab lima menit berselang Chelsea berhasil mencetak gol ketiga mereka melalui titik penalti.

Chelsea dihadiahi penalti setelah Olivier Giroud dilanggar di dalam kotak penalti oleh Maitland-Niles. Maju sebagai eksekutor Hazard berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Skor 3-0.

Arsenal mendapatkan harapan untuk menyamakan kedudukan, setelah Alex Iwobi berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-3. Sepakan keras Iwobi dari luar kotak penalti tidak mampu diantisipasi oleh Kepa.

Namun harapan Arsenal hanya bertahan sebentar, sebab tiga menit kemudia Chelsea kembali memperlebar keunggulan mereka. Eden Hazard mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya setelah menuntaskan umpan dari Giroud. Skor 4-1.

Unggul tiga gol membuat Chelsea sedikit menurunkan tempo permainan mereka dan lebih fokus bertahan, sehingga Arsenal bisa keluar dari tekanan dan melancarkan serangan. Namun upaya-upaya Arsenal mampu digagalkan lini belakang Chelsea.

Di masa injury time, Arsenal mendapatkan peluang mencetak gol. Tetapi sepakan dari pemain pengganti Joseph Willock mampu dimentahkan oleh Kepa.

Meski Arsenal mampu menguasai jalannya pertandingan di menit-menit akhir, hingga mencatatkan 51 persen penguasaan bola, mereka masih kesulitan membobol gawang Chelsea lagi.

Hingga wasit meniupkan peluit panjang akhir pertandingan, tidak ada lagi gol yang tercipta. Skor 4-1 bertahan hingga laga usai dan CHELSEA JUARA.

Susunan pemain

Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Andres Christensen, David Luiz, Emerson Palmieri; NGolo Kante, Jorginho, Mateo Kovacic; Pedro Rodriguez, Olivier Giroud, Eden Hazard

Arsenal (3-4-1-2): Petr Cech; Sokratis Papastathopoulos, Laurent Koscielnya, Nacho Monreal, Ainsley Maitland-Niles, Lucas Torreira, Granit Xhaka, Sead Kolasinac; Mesut Oezil; Alexandre Lacazette, Pierre Emerick-Aubameyang Pelatih: Unai Emery

Let's block ads! (Why?)