Klopp dan Guardiola Bikin Mourinho Iri

INILAHCOM, Manchester - Jose Mourinho mengaku iri dengan Jurgen Klopp dan Pep Guardiola. Dua pelatih yang disebut Mourinho sangat beruntung.

Mourinho ditunjuk sebagai pelatih MU di 2016. Kemudian, dia dipecat pada Desember 2018 karena serangkaian hasil buruk yang diraihnya. Padahal, The Special One mampu memberikan trofi Piala Liga dan Liga Europa.

Mourinho iri pada Klopp yang tetap dipercaya manajemen Liverpool meski gagal memberikan trofi sejak ditunjuk menjadi pelatih The Reds pada Oktober 2015.

Sementara itu, Mourinho juga iri pada Guardiola karena dengan mudah mendapatkan pemain yang diburunya. Ketika Guardiola menilai ada kekuranan di posisi tertentu di skuad Manchester City, pemain baru langsung datang.

"Saya ingin melatih klub dan berada di kondisi apa yang dialami Klopp dan Guardiola. Jika Anda melihat tim Liverpool berlaga, ada berapa pemain yang ada di sana ketika Jurgen pertama kali datang?" ujar Mourinho, dikutip dari Marca.

"Ketika Pep tidak senang dengan bek kiri atau kanan di dalam timnya, di musim panas dia mendapatkan bek yang disukainya. Ketika dia mulai tak suka dengan Claudio Bravo, musim berikutnya dia mendapatkan Ederson," tambahnya.

"Ketika Klopp belum memenangkan apa-apa bersama Liverpool selama tiga setengah tahun, dia tetap mendapat kepercayaan dan tetap berusaha meraih sesuatu. Mungkin musim ini mereka berpeluang memenangkan sesuatu," katanya.

Sejak dipecat MU, Mourinho belum melatih lagi. Dia bekerja sebagai komentator televisi. Pria 56 tahun siap melatih lagi musim depan dan berharap bisa seberuntung Klopp dan Guardiola.

"Dalam pekerjaan saya selanjutnya, saya takkan memulai pembicaraan sebelum saya mengetahui secara pasti apa yang klub inginkan dan apa yang akan diberikan klub terkait struktur dan target klub," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)