Zidane Lega Musim Buruk Real Madrid Berakhir

INILAHCOM, Madrid - Real Madrid menutup musim 2018-19 dengan kekalahan atas Real Betis. Zinedine Zidane lega musim buruk El Real berakhir, tugas selanjutnya membenahi tim.

Madrid menelan kekalahan 0-2 dari Real Betis di Santiago Bernabeu, Minggu (19/5/2019) malam WIB. Dua gol kemenangan Betis masing-masing dicetak Loren Moron menit ke-61 serta Jese menit ke-75.

Ini menjadi kekalahan kedua beruntun yang ditelan Madrid atau yang ketiga dari enam pertandingan liga terakhir. Dengan hasil tersebut, Los Blancos mengakhiri LaLiga 2018-19 di peringkat tiga dengan mengemas 68 poin dari 38 pertandingan, mereka berjarak 19 angka dari Barcelona yang kembali jadi juara liga.

Performa Madrid musim ini terbilang cukup buruk dibandingkan musim lalu, ini terlihat dari raihan poin di akhir musim. Musim lalu, Madrid yang juga finish di urutan tiga bisa mengumpulkan 76 poin hasil dari 22 kemenangan, 10 imbang serta enam kali kalah. Sedangkan jumlah kekalahan musim ini dua kali lipatnya, 12 kekelahan, sisanya 21 kali menang serta lima kali imbang.

Madrid juga dipastikan mengakhiri musim tanpa gelar juara, selain gagal di liga El Real juga terhenti langkahnya di babak 16 besar Liga Champions Eropa setelah takluk dari Ajax Amsterdam.

"Hal paling baik yang bisa terjadi bagi kami adalah musim ini telah selesai dan memikirkan musim depan karena tentu saja akan berbeda," ujar Zidane usai laga melawan Real Betis.

Zidane kembali dipercaya menangani Madrid pada Maret lalu setelah Madrid dua kali memecat pelatih, Julen Lopetegui dan Santiago Solari. Juru taktik 46 tahun mengakui tugasnya lebih sulit menangani Madrid di paruh kedua musim ini karena situasinya sudah buruk.

"Ini membingungkan, tetapi kami harus menerima bahwa musim ini buruk bagi kami. Situasinya sudah sulit sejak awal musim, dan di akhir musim bersama saya, inilah kenyatannya," ia menambahkan.

"Kami harus memikirkan bagaimana musim depan, dan menarik kembali antusias fans."

"Kami akan mempersiapkan pramusim dengan baik. Kami tidak akan mengatakan bahwa kami akan memenangkan segalanya musim depan, tetapi kami akan berkompetisi sejak awal, dan berada di atas untuk bersaing dengan siapapun," ia memungkasi.

Zidane punya prestasi bagus saat menangani Madrid di kesempatan pertama, saat itu ia mampu menghadirkan sembilan gelar juara baik domestik maupun Eropa selama dua setengah musim.

Sumber: Marca

Let's block ads! (Why?)