INILAHCOM, Jakarta - Manchester City boleh unggul dari Liverpool dalam perebutan gelar juara Liga Premier Inggris 2018-19. Akan tetapi, dalam urusan mengumpulkan pundi-pundi Pounds dari siaran tivi, Liverpool mengungguli City.
Liverpool harus puas jadi runner-up Liga Premier Inggris 2018-19 setelah kalah bersaing dari City. Si Merah mengumpulkan 97 poin, hanya berselisih satu poin dari The Citizens yang mempertahankan gelar juara.
Gagal jadi kampiun liga, Liverpool setidaknya bisa sedikit berbangga karena mereka meraih pemasukan tertinggi di antara klub Liga Premier Inggris lainnya. Ini tak lepas dari banyaknya jumlah pertandingan Liverpool yang disiarkan langsung oleh televisi.
Dari 38 pertandingan yang dimainkan Mohamed Salah dkk di liga, 29 diantaranya disiarkan langsung oleh Sky Sports atau BT Sports. Jumlah tersebut tiga pertandingan lebih banyak dari City.
Liverpool meraup keuntungan dari siaran langsung pertandingan sebeaar 152.425.146 juta Pounds (2,78 triliun Rupiah) musim ini. Sedangkan City mendapat pemasukan 150.986.355 juta Pounds (2,76 triliun Rupiah).
Sebelumnya, Liverpool juga menerima pemasukan di akhir musim sebesar 36,5 juta Pounds (667,7 miliar Rupiah) yang merupakan hadiah bagi runner-up liga, sementara City mendapatkan hadiah lebih besar sebagai juara liga 38,4 juta Pounds (702,5 miliar Rupiah).
Liverpool berpeluang menambah pemasukannya jika berhasil menjuarai Liga Champions Eropa 2018-19. Di final, Si Merah akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur di Wanda Metropolitano, Madrid, pada 2 Juni mendatang.
Baca Kelanjutan Pendapatan Liverpool Ungguli City pada 2018-19 : http://bit.ly/2YMLEG1Liverpool will earn more Premier League money than Man City this season - whether they win the title or not. That's certain. And this is the predicted winnings per club if all clubs stay in the same position. pic.twitter.com/VUTQd7tfkC
— Nick Harris (@sportingintel) May 11, 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pendapatan Liverpool Ungguli City pada 2018-19"
Posting Komentar