Wenger Dukung Penggunaan VAR Usai Arsenal Kalah

INILAHCOM, Leicester - Arsene Wenger menegaskan perlunya teknologi VAR usai Arsenal dikalahkan Leicester City. Ia menyebut penolakan terhadap VAR membuat Liga Premier Inggris tertinggal.

Dalam pertandingan yang berkesudahan 3-1 bagi kemenangan Leicester City di King Power Stadium, Kamis (10/5/2018) dini hari WIB, Wenger menyoroti dua kejadian yang dianggap merugikan timnya.

Pertama, saat wasit Graham Scott memberikan kartu merah kepada Konstantinos Mavropanos di menit ke-15 usai melanggar Kalechi Iheanacho.

Kedua, saat Henrikh Mkhitaryan dianggap melakukan pelanggaran terhadap Demarai Gray di area penalti yang berujung sepakan 12 pas.

"Saya yakin apa yang mengubah pertandingan adalah penalti," ujar pelatih kebangsaan Prancis.

"Saya sudah keberatan dengan kartu merah (Konstantinos) tetapi saya pikir kami bisa menerima situasinya dengan baik. Saya ingin memuji semangat tim yang mereka tunjukkan malam ini."

"Selalu ada alasan untuk sebuah kekalahan, tetapi jika Anda bisa mengisolasi pertandingan, apa yang terjadi malam ini kami tidak beruntung," ia menambahkan.

Lebih lanjut, Wenger menyakini penggunaan VAR bisa mengurangi kontroversi seperti yang dialami timnya.

Musim ini, Liga Premier Inggris menguji coba VAR untuk membantu wasit dalam menentukan keputusan yang luput dari pandangan. Kendati demikian, mayoritas klub merasa dirugikan dengan kehadiran teknologi tersebut dan menolak penggunaannya di musim depan.

"saya pikir Liga Premier Inggris sudah memilih untuk menolak VAR dan ini membingungkan. Ini menghancurkan saya karena kami sempat berada di urutan terdepan, dan sekarang kami berada di urutan terbelakang," dia memungkasi.

Hasil tersebut tak mengubah posisi Arsenal di klasemen, tetap di posisi enam dengan nilai 60 dari 37 laga. Begitu juga dengan Leicester yang tetap di posisi sembilan, namun kini punya 47 poin.

Sumber: Soccerway

Let's block ads! (Why?)