Inggris Singkirkan Kolombia Lewat Adu Penalti

INILAHCOM, Spartak - Inggris menjadi negara terakhir yang memastikan diri melangkah ke babak perempatfinal. Di laga 16 besar, Inggris susah payan mengalahkan Kolombia lewat adu penalti dengan skor akhir 5-4.

Bermain di Spartak Stadium, Rabu (4/7/2018) dini hari WIB, Inggris tercatat melakukan 53 persen ball possession berbanding 47 persen yang dilakukan Kolombia. Kendati demikian, permainan keras Kolombia membuat alur serangan Inggris kerap mendapat hambatan.

Peluang pertama Inggris didapat di menit keenam, Ashley Young melepaskan sepakan bebas melengkung, bola masih bisa ditinju kiper David Ospina.

Selepas peluang tersebut, laga berjalan lebih menarik. Kolombia dan Inggris gantian menyerang. Tim Tiga Singa kembali mendapat peluang bagus di menit ke-16. Kieran Trippier melambungkan bola dari sayap kanan, si kulit bundar kemudian disundul Harry Kane. Tapi masih jauh dari sasaran.

Kolombia masih saja kesulitan masuk di area penalti Inggris sampai menit ke-25. Alur serangan mereka kerap terburu-buru dan mudah dibaca lawan.

Pertandingan berjalan cenderung keras beberapa kali laga harus terhenti karena insiden kecil di lapangan.

Saat memasuki lima menit akhir waktu normal babak pertama, Kolombia dan Inggris sama-sama memiliki peluang baguss. Menit ke-42, bola tendangan bebas Trippier masih melebar dari sasaran.

Kolombia mendapat shot on target pertama mereka jelang laga usai, percobaan Quintero masih tepat mengarah ke pelukan Jordan Pickford. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.

Di awal babak kedua, Kolombia meningkatkan serangan. Mereka berusaha membongkar barisan bertahan Inggris lewat tengah lapangan tapi belum membuahkan hasil.

Inggris mendapatkan hadiah penalti di menit ke-52 setelah wasit melihat langsung pelanggaran Carlos Sanchez yang memegangi Harry Kane sampai terjatuh di area penalti.

Meski sempat ada perdebatan, wasit Mark Geige tetap memberikan penalti. Kane yang maju sebagai eksekutor berhasil mengecoh Ospina, skor 1-0 bagi Inggris.

Usai gol tersebut pertandingan berjalan panas, Kolombia bermain keras dalam upaya menghentikan pergerakan pemain-pemain Inggris. Bahkan, wasit harus mengeluarkan dua kartu kuning beruntun bagi Radamel Falcao dan Carlos Bacca di menit ke-63 dan ke-64 akibat protes berlebihan.

Sampai menit ke-81, Kolombia tak banyak mendapat peluang bagus. Aliran serangan mereka masih mengandalkan bola panjang ke depan yang masih bisa diantisipasi bek-bek Inggris.

Namun situasinya berubah saat mendekati akhir waktu normal dan masa injury, Kolombia malah semakin sering menekan Inggris. Kemenangan Inggris yang sudah di depan mata harus sirna di menit ke-94. Sundulan Yerry Mina meneruskan sepak pojok Cuadrado sempat memantul ke tanah sebelum masuk ke gawang Inggris. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal usai.

Laga harus berlanjut ke babak tambahan 2x15 menit. Di 15 menit pertama, permainan berlangsung dalam tempo tinggi, Kolombia berusaha melakukan pressing ketat ke Inggris, dan mencari celah melakukan serangan balik cepat.

Situasi tak jauh berbeda terjadi di babak kedua, kali ini Inggris lebih sering memanfaatkan situasi bola mati untuk mengancam gawang Kolombia. Sampai 2x15 menit tambahan belum ada gol tambahan tercipta, laga harus diselesaikan lewat adu penalti.

Di babak adu tos-tosan, empat dari lima penendang Inggris mampu menjalankan tugasnya dengan baik sedangkan ada dua eksekutor Kolombia yang gagal. Inggris menang dengan skor akhir 5-4.

Adu Penalti

Kolombia (3)

Falcao GOL

Cuadrado GOL

Muriel GOL

Uribe Gagal

Bacca Gagal

Inggris (4)

Kane GOL

Rashford GOL

Henderson Gagal

Trippier GOL

Dier GOL

Susunan Pemain:

Kolombia: Ospina; Arias (Zapata 116'), Davinson Sanchez, Yerry Mina, Mojica; Barrios, Sanchez (Uribe 79'), Lerma (Bacca 61'); Cuadrado, Quintero (Muriel 88'), Falcao.

Inggris: Pickford; Walker (Rashford 113'), Stones, Maguire; Trippier, Henderson, Alli (Dier 81'), Young (Rose 102'); Lingard, Sterling (Vardy 88'); Kane.

Let's block ads! (Why?)