INILAHCOM, Jakarta - Derbi Yogyakarta yang mempertemukan PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman sempat diwarnai kericuhan yang menyebabkan seorang penonton tewas.
Bentrok superter terjadi seusai laga yang berkesudahan 1-0 bagi kemenangan PSIM atas PSS di Stadion Sultan Agung (SS), Kamis (26/7/2018) sore kemarin, dalam lanjutan pertandingan Liga 2 2018.
Korban bernama Muhammad Iqbal berusia 16 tahun yang berasal dari Dusun Balong, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, DIY.
Iqbal menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Permata Pleret kemarin malam setelah mengalami pengeroyokan oleh kelompok suporter yang masih belum diketahui identitasnya. Hal tersebut terungkap dari postingan kakak kandung Iqbal di Facebook.
"Mungkin, ada salah satu dari Anda yang melakukan penganiayaan adik saua di Stadion SS di Pintu 7. Padahal anaknya baru kelas 2 SMK di Bantul dan gak tahu apa-apa."
"Anaknys suka sama bola cuma nonton pertandingan dan gak pakai atribut PSS bahkan PSIM. Eh malah dikeroyok dan HP-nya dirampas."
"Semoga Anda yang melakukan dibalas setimpal. Ingat karma itu ada mas. Saya minta doanya adik saya di tempatnya yang terbaik di surga sana. Coba Mikir!," demikian tulisan kakak kandung Iqbal, Oktafa Pindi Setiawan.
Ibnu (@alimsyah922) July 27, 2018
Ucapa bela sungkawa mengalir dari sejumlah klub sepakbola di DIY, termasuk PSIM yang kelompok suporternya terlibat kericuhan kemarin.
"Turut berduka cita atas meninggalnya saudara kita Muhammad Iqbal Setyawan, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah, Amin. Sepakbola bukanlah alasan untuk menghalalkan pembunuhan, Sepakbola telah mengingatkan kita, tak ada yang lebih berharga dari nyawa," demikian tulisan akun Persiba Bantul disertai unggahan foto karangan bunga sebagai bentuk simpati.
Turut berduka cita atas meninggalnya saudara kita Muhammad Iqbal Setyawan, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah, Amin.
Persiba Bantul (@Persiba) July 27, 2018
Sepakbola bukanlah alasan untuk menghalalkan pembunuhan, Sepakbola telah mengingatkan kita, tak ada yang lebih berharga dari nyawa. pic.twitter.com/KqmIZeALCD
"Tidak ada kemenangan yg pantas dibayar dengan nyawa. Ingat kawan, renungkan, ini hanya sepakbola. Turut berduka cita yg sedalam-dalamnya untuk saudara Muhammad Iqbal, semoga tenang di sisi-Nya. Amin," tulis akun @PSIMJOGJA diserta unggahan foto karangan bunga.
Tidak ada kemenangan yg pantas dibayar dengan nyawa. Ingat kawan, renungkan, ini hanya sepakbola.
Turut berduka cita yg sedalam-dalamnya untuk saudara Muhammad Iqbal, semoga tenang di sisi-Nya. Amin.#AYDK pic.twitter.com/IEwmDHB1Od
PSIM Jogja (@PSIMJOGJA) July 27, 2018
Baca Kelanjutan Derbi Yogyakarta Berujung Maut : https://ift.tt/2LFCWXj
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Derbi Yogyakarta Berujung Maut"
Posting Komentar