Ambisi Swedia Ukir Sejarah Baru di Piala Dunia

INILAHCOM, Saint-Petersburg - Pelatih Swedia, Janne Andersson, optimistis anak asuhnya bisa meraih kemenangan dari Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Ia berharap Swedia bisa melaju jauh di turnamen ini.

Lolos ke fase gugur sebagai juara Grup F, Swedia akan menghadapi Swiss yang berstatus sebagai runner-up Grup E, Selasa (3/7/2018) malam WIB, di Krestovsky Stadium. Ini merupakan kali pertama kedua tim bertemu di ajang Piala Dunia.

Andersson ingin timya bisa mengalahkan Swiss di babak 16 besar dan melangkah ke babak perempatfinal sekaligus mencatat rekor baru sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Dunia.

Sejak meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 1994, pencapaian terbaik Swedia hanya mampu mencapai babak 16 besar sebanyak dua kali di tahun 2002 dan 2006, selebihnya mereka tidak lolos ke Piala Dunia dalam tiga kesempatan di tahun 1998, 2010 dan 2014.

"Ini adalah situasi di mana kami harus mencapai yang terbaik, saya tahu saya terus mengulanginya, tetapi saya pikir itu adalah deskripsi yang sangat bagus tentang apa yang dibutuhkan dari kami baik sebagai individu maupun sebagai tim," kata Andersson dikutip dari Skysport.

"Kami harus mencapai level tertinggi kami, maka kami akan memiliki kesempatan untuk mengalahkan Swiss juga," ia memungkasi.

Swedia bisa disebut tim kuda hitam di Rusia 2018, mereka lolos ke putaran final usai menyingkirkan Italia di babak playoff. Di fase grup, mereka mampu berada di atas Meksiko dan Jerman yang awalnya difavoritkan.

Let's block ads! (Why?)