Gagal Rekrut Ronaldo, Penyesalan Terbesar Wenger

INILAHCOM, London - Arsene Wenger menyebut, kegagalan merekrut Crsitiano Ronaldo merupakan penyesalan terbesarnya sepanjang karier melatih Arsenal.

Setelah 22 tahun, Wenger akhirnya meninggalkan Arsenal. Pelatih 68 tahun sudah menjalani pertandingan terakhir bersama The Gunners akhir pekan kemarin saat menghadapi Huddersfield Town.

Saat melatih Arsenal, Wenger pernah mendatangkan beberapa pemain terbaik, seperti Thierry Henry, Robert Pires, Cesc Fabregas, Patrick Vieira, Dennis Bergkamp, hingga Mesut Ozil.

Tapi, kegagalan bersaing dengan Manchester United dalam upaya merekrut Ronaldo di 2003 menjadi penyesalan terbesar Wenger. Menurut dia, andai Ronaldo pindah ke Arsenal, sejarah bisa berkata lain.

"Kegagalan merekrut Ronaldo terus berad di pikiran saya. Saat itu Ronaldo dan ibunya ada di sini dan kami sangat dekat mendatangkannya. Kemudian Manchester United masuk dan saat itu mereka punya Carlos Queiroz (asisten pelatih asal Portugal)," ujar Wenger, dikutip dari Daily Mail.

"MU melakukan pertandingan persahabatan dengan Sporting Lisbon dan Ronaldo tampil luar biasa, kemudian MU merekrutnya. Anda bisa bayangkan seperti apa jadinya Ronaldo dan Thierry Henry berada di satu tim. Mungkin itu bisa sedikit mengubah sejarah saya di sini," tambahnya.

Menurut Wenger, penyebab kegagalan merekrut Ronaldo karena Arsenal tak mampu menandingi nilai transfer yang diajukan MU sebesar 12 juta Poundsterling.

"Selalu ada satu hal yang bisa Anda lakukan secara berbeda, tapi masalah dalam negosiasi adalah mengetahui kapan Anda mundur dan kapan terus maju," katanya.

"Ketika itu kami menawar 4,5 juta Poundsterling, kami masih dalam proses negosiasi. Jadi, kami sangat dekat. Tapi, MU mengajukan 12 juta Poundsterling yang saat itu tak sanggup kami saingi," tandasnya.

Bersama MU, Ronaldo memenangkan tiga trofi Liga Primer Inggris, trofi Piala FA, trofi Liga Champions, dan trofi Piala Dunia Antarklub, serta Ballon d'Or di 2008.

Let's block ads! (Why?)