Spalletti: Sekarang Kena Dada Dianggap Handball

INILAHCOM, Milan - Pembicaraan penalti kontroversi Fiorentina saat jumpa Inter Milan masih berlanjut. Luciano Spalletti masih bingung dengan keputusan wasit soal handball. Ia juga menyoroti penggunaan VAR.

Kemenangan Inter yang sudah di depan mata harus sirna setelah Jordan Veretout membobol gawang Samir Handanovic di masa injury time lewat tendangan penalti. Inter harus puas bermain imbang 3-3 dengan Fiorentina.

Keputusan wasit Rosario Abisso memberikan tendangan penalti kepada Fiorentina menuai kontroversi serta protes dari kubu Inter. Pasalnya, dalam tayangan lambat video terlihat bola cungkil Edimilson Fernandes mengenai dada Danilo D'Ambrosio yang menghadangnya di area penalti.

Usai pertandingan, pelatih Fiorentina, Stefano Pioli, setuju dengan Spalletti yang mengkritisi penalti kontroversial tersebut. Pioli bahkan mengakui tidak akan memberikan penalti jika menjadi wasit di pertandingan itu.

Dalam jumpa pers jelang pertandingan versus Cagliari, Spalletti kembali mengungkit pengalaman tak mengenakan pekan lalu. Ia mempertanyakan aturan soal handball.

"Pioli benar. Kami dibuat bingung karena sekarang kami berpikir bahwa handball adalah mengenai puting Anda bukan jari-jari Anda," kata Spalletti.

"Jika mengenai puting seperti yang terjadi pada kasus D'Ambrosio, itulah handball. Jika mengenai jari seperti kasus Vitor Hugo, itu tak masalah," ia menambahkan.

Sejak resmi dipergunakan di Liga Serie A Italia musim ini, teknologi Video Assistant Referee (VAR) kerap menimbulkan kontroversi, terutama dalam mempengaruhi keputusan wasit.

Spalletti berharap penggunaan teknologi dalam sepakbola tak serta merta menghilangkan sisi humanis dari seorang pengadil lapangan. Ke depannya, perlua ada aturan ketat bagaimana VAR bisa mengintervensi keputusan wasit.

"VAR adalah mekanisme sempurna, tetapi sebuah mekanisme perlu petunjuk. Perlu adanya konsensus terkait bagaimana VAR berfungsi," tutup Spalletti.[rza]

Sumber: Football-Italia

Let's block ads! (Why?)