INILAHCOM, London - Ada insiden menarik beberapa saat sebelum memasuki adu penalti antara Chelsea melawan Manchester City. Kiper Chelsea, Kepa Arrizabagala menolak digantikan Willy Caballero.
Dalam partai puncak final Piala Liga Inggris, Minggu (24/2/2019) di Stadion Wembley, Chelsea kalah dalam adu penalti lawan City dengan skor 3-4 setelah dalam waktu 120 menit laga berakhir imbang 0-0.
Jorginho dan David Luiz merupakan dua dari lima eksekutor Chelsea yang gagal melakukan tendangan penalti. Sementara itu, hanya Leroy Sane yang gagal mencetak gol untuk City.
Insiden menarik terjadi di menit ke-120. Saat itu. Maurizio Sarri ingin mengganti Kepa dengan kiper cadangan, Caballero. Ada kemungkinan karena kiper asal Argentina itu dinilai punya catatan bagus dalam adu penalti.
Ketika Caballero sudah siap masuk ke lapangan, Kepa justru menolak digantikan. Alhasil, kiper asal Spanyol itu tetap menjadi pilihan di bawah mistar dalam adu penalti dan hanya mampu satu kali menepis tendangan Sane.
Sarri mengaku, insiden tersebut hanya salah paham. Dia mengira Kepa mengalami cedera dan mempersiapkan Caballero untuk masuk.
"Saya salah pengertian denga situasi yang ada karena saya pikir dia mengalami keram dan tak bisa melanjutkan di adu penalti. Tapi ternyata tidak keram dan bisa melanjutkan," ujar Sarri, dikutip dari BBC.
"Saya menyadari ketika tim dokter datang. Saya harus bicara kepadanya, tapi hanya untuk mengklarifikasi karena kini saya paham situasi sebenarnya," katanya.
"Kepa memahami bahwa saya meminta pergantian karena dia mengalami gangguan kondisi fisik dan dia bilang kondisinya baik-baik saja, dan dia benar," tandasnya.
Baca Kelanjutan Soal Kepa yang Menolak Diganti Jelang Adu Penalti : https://ift.tt/2tBB7QDBagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Kepa yang Menolak Diganti Jelang Adu Penalti"
Posting Komentar