Tinggalkan Barcelona Selamatkan Karier Icardi

INILAHCOM, Barcelona - Matchday ketiga Liga Champions Eropa yang mempertemukan Barcelona dengan Inter Milan menjadi laga spesial bagi Mauro Icardi. Ia pernah menuntut ilmu di akademi milik Barca, La Masia.

Cerita berawal di tahun 2001 saat keluarga Icardi hijrah dari Argentina ke Spanyol disebabkan krisis ekonomi yang melanda negara di Amerika Latin itu.

Keluarga Icardi memulai kehidupan baru di Eropa, tepatnya di Pulau Canary, sisi terluar sebalah utara wilayah Spanyol. Di sini, Icardi mulai menunjukkan bakat sepakbolanya bersama akademi Union Deportiva Vecindario.

Penampilan apiknya tak luput dari pantauan pencari bakat dari akademi La Masia, ia pun dibawa ke Barcelona saat usianya menginjak 15 tahun.

Namun, masa-masa Icardi di La Masia tak berjalan mulus. Ia hanya bertahan tiga tahun di Barcelona. Atas saran Abian Morano yang kemudian jadi agennya, Icardi meniiti karier ke Italia bergabung dengan Sampdoria.

Dalam wawancara dengan Marca, Icardi mengakui kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain sepakbola Italia.

"Karakter permainan Barcelona sangat berbeda dengan karakteristik saya dan kami memilih sepakbola Italia, yang lebih cocok dengan saya," ungkap Icardi.

Hal senada diungkapkan sang agen. Ia punya pertimbangan untuk menyelamatkan karier Icardi dengan menyarankannya mencoba peruntungan di Italia. Hasilnya tidak salah, Icardi menjelma jadi salah satu penyerang berbahaya di Liga Serie A Italia.

"Meninggalkan Barcelona mengubah kehidupan Icardi. Langkah yang dia ambil dengan pergi ke Italia sangat penting dan saya yakinkan dia jika dia tidak pindah maka dia tidak akan menjadi pesepakbola profesional saat ini," pungkas Morano.

Sejak menjalani debut di Liga Serie A Italia bersama Sampdoria pada 2011, total Icardi sudah mencetak 124 gol dari 224 penampilan di semua ajang, dimana 113 gol lahir saat berseragam Inter sejak 2013.

Let's block ads! (Why?)