INILAHCOM, Malang - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengusulkan Liga 1 2018 dimulai lagi dari pekan ke-24 jika nantinya kompetisi kembali bergulir.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator Liga 1 sepakat menghentikan kompetisi di pekan ke-23 menyusul insiden berdarah yang menyebabkan tewasnya Haringga Sirla akibat dikeroyok bobotoh jelang laga Persib Bandung versus Persija Jakarta di Stadion GBLA, Minggu (23/9/2018) kemarin.
Belum bisa dipastikan sampai kapan kompetisi akan vakum karena masih menunggu keputusan PSSI dan PT LIB yang tengah fokus melakukan investigasi kasus tewasnya Haringga serta membenahi tata kelola pertandingan.
Jika nantinya kompetisi mendapat lampu hijau untuk berlanjut, pihak Arema menyarankan agar operator tidak memakai jadwal lama melainkan dengan memundurkan seluruh jadwal pertandingan mulai ke pekan ke-24.
"Kalau misal kompetisi ditunda satu pekan mulainya tidak dari pekan ke-25, atau kalau ditunda dua pekan mulainya tidak dari pekan ke-26, kami berharap jika diputar kembali Liga 1 2018 tetap dimulai pekan ke-24, sehingga tetap berurutan, dengan catatan seluruh pertandingan diundurkan," kata Ruddy dikutip dari laman resmi klub.
Ruddy khawatir jika PT LIB memutar laga sesuai jadwal dengan konsekuensi laga pekan yang ditunda di belakang berpotensi menyebabkan sejumlah masalah.
"Soal akumulasi kartu misalnya, jadwal yang tidak urut sesuai dengan pekan yang sudah disusun sejak awal tentu akan membingungkan mengenai siapa yang harus absen karena akumulasi kartu, si A yang harusnya absen karena akumulasi kartu mungkin saja bisa dimainkan karena ketidaktahuan klub," ia memungkasi.
Baca Kelanjutan Arema Usulkan Liga 1 Dimulai dari Pekan ke-24 : https://ift.tt/2OljFeYBagikan Berita Ini
0 Response to "Arema Usulkan Liga 1 Dimulai dari Pekan ke-24"
Posting Komentar