PSSI Harus Usut Tuntas Pemukulan Pewarta Sepakbola

INILAHCOM, Jakarta - Kelompok Kerja Wartawan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI Pers) mengirimkan surat pernyataan sikap kepada Ketum PSSI, Edy Rahmayadi, menyusul aksi kekerasan yang dialami wartawan media online bernama Oryza Ardhyansyah.

Salah satu poin dalam surat dengan Nomor 12/PSSI-Pers/2018 yang ditandatangani Ketua PSSI Pers, Riki Ilham Rafles, adalah mengutuk keras kekerasan kepada wartawan Berita Jatim, Oryza Adhyansyah saat menjalankan tugas jurnalistik.

Oryza menjadi korban pemukulan saat meliputan di pertandingan Liga 3 yang mempertemukan Persid Jember dan Dharaka Sindo di Stadion Jember Sport Garden (SJB), Rabu (4/7/2018) kemarin.

Kekerasan yang dialami Oryza bermula ketika korban mengambil foto aksi protes para pemain Dharaka Sindo. Saat itu, para pemain Dharaka langsung menghampiri korban dan melakukan kekerasan seperti pemukulan dan tendangan sehingga korban harus dilaikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan karena luka-lukanya.

Sebagai bentuk solidaritas sesama pewarta olahraga, PSSI Pers melalui surat pernyataan sikap meminta federasi mengusut kasus kekerasan tersebut dan memberikan hukuman semua yang terlibat.

Berikut Tiga Poin pernyataan sikap PSSI Pers:

1.Kami mengecam keras kekerasan yang dilakukan kepada Oryza.

2.Mendesak PSSI melalui Komisi Disiplin mengusut tuntas serta meberikan hukuman kepada panitia pelaksana pertandingan, official, dan pemain yang terlibat dalam aksi kekerasan itu.

3.Meminta kepada PSSI untuk mengevaluasi kinerja panitia pelaksana pertandingan pada setiap laga mulai dari strata tertinggi hingga terendah di Indonesia, agar wartawan yang meliput nerasa nyaman serta aman dalam melaksanakan tugas.

Let's block ads! (Why?)