Kesempatan Argentina untuk Dilatih Maradona (lagi)

INILAHCOM, Jakarta - Diego Armando Maradona secara terang-terangan menawarkan diri menjadi pelatih timnas Argentina. Ia pun rela tak dibayar.

Maradona selalu hadir di stadion menyaksikan timnas Argentina bertanding sejak fase grup Piala Dunia 2018. Di tribun penonton, sang legenda selalu punya cara menarik perhatian publik.

Saat Argentina jumpa Nigeria di laga pamungkas fase grup, Maradona berdiri dengan tangah terbentang layaknya Sang Dewa Sepakbola tengah memberkati upaya Lionel Messi dan kawan-kawan meraih tiket ke babak 16 besar.

Bahkan, Saat Marcos Rojo mencetak gol kemenangan atas Nigeria, Maradona melakukan selebrasi kontroversial dengan mengacungkan jari tengahnya ke arah fans Nigeria.

Saat Argentina kalah dari Prancis 3-4 di babak 16 besar, Maradona sangat emosional. Ia beberapa kali tertangkap kamera tengah termenung dengan raut wajah sedih.

Usai kegagalan Argentina di Rusia 2018, Maradona menawarkan diri kembali melatih timnas negaranya meski tahu pelatih Jorge Sampaoli masih memiliki kontrak sampai 2022. Ia rela tak dibayar sepeser pun jika diberi kesempatan lagi.

"Ya, dan saya akan melakukannya secara cuma-cuma. Saya tidak akan meminta bayaran," kata Maradona.

"Orang-orang pikir saya bahagia, padahal hati saya tertekan. Saya merasa sedih karena semua yang kami bangun dengan upaya besar begitu mudah diruntuhkan," dia memungkasi.

Maradona pernah melatih Argentina dalam rentang 2008-10, ia dipecat setelah Argentina dihajar Jerman 0-4 di babak 16 besar Piala Dunia 2010.

Sumber: ESPN

Let's block ads! (Why?)