Search

Brasil Lawan Ideal Bagi Generasi Emas Belgia

INILAHCOM, Moskow - Melangkah ke babak perempatfinal Piala Dunia 2018, Belgia akan jumpa tim kuat Brasil. Pertandingan ini akan menjadi ajang pembuktian generasi emas mereka.

Datang ke Rusia 2018, Belgia membawa komposisi pemain muda sarat pengalaman yang berkiprah bersama klub-klub elit Eropa. Sebut saja Romelu Lukaku yang jadi topskorer Manchester United musim 2017-18, Kevin De Bruyne yang mengantarkan Manchester City jadi kampiun Liga Inggris 2017-18, Eden Hazard yang bermain di Chelsea sampai Dries Mertens yang tampil oke di Napoli.

Berisikan pemain-pemain berlabel bintang, Belgia memenuhi ekspektasi di fase grup. Satu-satunya lawan yang dianggap kuat hanyalah Inggris. Faktanya demikian, Belgia menang 3-0 atas Panama dan pesta gol ke gawang Tunisa 5-1.

Melawan Inggris, Belgia mampu meraih kemenangan tipis 1-0. Namun, kondisinya saat itu Tim Tiga Singa sengaja mengistirahatkan pemain pilarnya agar mendapat waktu istirahat lebih lama sebelum berlaga di 16 besar.

Di babak 16 besar, Belgia yang sempat tertinggal dua gol mampu bangkit dan berbalik menang 2-3 atas Jepang. Hasil tersebut dianggap tidak terlalu luar biasa, pasalnya Jepang yang merupakan satu-satunya wakil Asia di fase gugur levelnya jauh di bawah skuad asuhan Roberto Martinez.

Apalagi Jepang lolos dari fase grup karena pertimbangan fair play, jumlah kartu kuning mereka lebih sedikit daripada Nigeria yang sama-sama mengemas empat poin, bukan unggul selisih poin dari pesaingnya di fase grup.

Belgia kini menatap babak perempatfinal, lawan yang akan dihadapi adalah Brasil, tim yang juga bertabur bintang. Bila melihat level permainan, kedua negara bisa dikatakan hampir seimbang, yang jadi pembeda adalah skuad Brasil saat ini punya pengalaman di level internasional lebih oke ketimbang Belgia yang tergolong masih hijau.

Lolos dari fase grup, Brasil mengemas nilai tujuh, memang bukan raihan sempurna. Tapi, di babak 16 besar, mereka mampu membuktikan kualitasnya keluar dari tekanan dan menang 2-0 dari Meksiko yang di fase grup mampu mengalahkan sang juara bertahan, Jerman.

Bila melihat catatan sederhana di atas, tanpa melibatkan analisa statistik mendalam pun, tak berlebihan bila kapten Belgia, Vincent Kompany, menyebut laga kontra Brasil sebagai pertemuan ideal bagi 'generasi emas' negaranya. Hasil akhir diyakini mewakili semua aspek yang terlihat di lapangan baik teknikal maupun non-teknikal semisal mental serta motivasi.

"Kenyataanya, laga melawan Brasil menjelaskan generasi kami. Ada tingkatan lebih tinggi yang perlu kami capai dengan melewati pertandingan seperti melawan Brasil," kata Kompany dikutip dari ESPN.

Satu yang disayangkan Kompany, Belgia lebih awal bertemu Brasil. Ia menilai kedua negara lebih menarik bertemu di laga puncak sebagai ujian terakhir.

"Jadi, ini adalah pertandingan menentukan, tetapi tidak hanya bagi kami, laga tersebut juga menentukan untuk Brasil dengan para pemain yang mereka miliki," tandas bek Manchester City.

"Kedua tim pantas saling berhadapan sedikit lebih jauh dalam turnamen ini dan bukan di perempatfinal," ia memungkasi.

Anggapan Kompany tidaklah berlebihan, jika Anda penggemar permainan video game, kemampuan bermain seorang gamers akan diukur seberapa mampu dia mengatasi musuh terakhir yang kerap diasosiasikan sebagai akumulasi kekuatan-kekuatan lawan sebelumnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Brasil Lawan Ideal Bagi Generasi Emas Belgia : https://ift.tt/2KNdmM5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Brasil Lawan Ideal Bagi Generasi Emas Belgia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.