
INILAHCOM, London - Antonio Conte angkat bicara mengenai pensiunnya Ryan Mason akibat cedera kepala parah. Dia menyebut apa yang menimpa Mason bukan salah Cahill, insiden tersebut bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja dalam sepak bola.
Mason memutuskan gantung sepatu di usia 26 tahun setelah berjuang selama 13 bulan memulihkan cedera tulang tengkorak Sejak Januari 2017 lalu.
Dia mengalami cedera retak tulang tengkorak setelah beradu kepala dengan Gary Cahill dalam duel udara saat Hull City jumpa Chelsea di Liga Premier Inggris.
Cahill sudah meyampaikan rasa simpatinya atas apa yang menimpa Mason lewat unggahan di media sosial Twitter miliknya. Bek 32 tahun merasa bersalah menyebabkan Mason harus pensiun dini.
Conte mengapresiasi respon Cahill, namun juru taktik asal Italia itu menganggap insiden yang melibatkan kedua pemain adalah hal lumrah dalam pertandingan sepak bola.
"Tentu saja, ini adalah pertanyaan untuk Gary. Tetapi, saya pikir lagi, apa yang dia lakukan tak masalah," kata Conte.
"Melihat komitmennya, sikapnya selama, sebelum dan setelah pertandingan, situasi ini bisa saja terjadi."
"Saya pernah jadi pemain dan saya memahaminya. Saya pernah cedera patah kaki, rekan saya mematahkan kaki saya saat berusia 16 tahun dan membahayakan karier saya. Tetapi, itu adalah situasi dalam ketidakberuntungan."
"Saya ulangi: Gary (Cahill) adalah pria hebat, seorang yang fantastis. Dia harus merasa baikan karena itu bukan salahnya," dia memungkasi.
Sumber: Soccerway
Baca Kelanjutan Cedera Parah Mason Bukan Salah Cahill : http://ift.tt/2sxtq03Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cedera Parah Mason Bukan Salah Cahill"
Posting Komentar