Vardy: Saya Tidak Salah Tolak Tawaran Arsenal

INILAHCOM, London - Jamie Vardy masih berambisi memenangkan trofi major di musim ini. Tapi, dia tidak menyesal pernah menolak tawaran dari Arsenal di awal musim 2017-18.

Usai jadi kampiun Liga Premier Inggris 2015-16, Leicester anjlok prestasinya di musim kemarin. Mereka berada di luar sepuluh besar di akhir kompetisi.

Pemain pilar The Foxes seperti Jamie Vardy dan Riyad Mahrez banyak diminati klub-klub besar. Tampil di kancah kompetisi Eropa seperti Liga Champions Eropa dan Liga Europa tentu menjadi daya tarik yang ditawarkan klub peminat.

Vardy menjadi nama yang paling sering menghiasi pemberitaan di media-media Inggris. Arsenal menjadi klub terdepan dalam perburuan pemain 30 tahun. The Gunners saat itu tengah membutuhkan seorang pemain di posisi penyerang sebagai langkah antisipasi hengkangnya Olivier Giroud atau Alexis Sanchez.

Upaya Meriam London mengejar Vardy harus bertepuk sebelah tangan, tawaran sebesar 30 juta Pounds ditolak Vardy. Alasannya, menurut pemain timnas Inggris itu, Arsenal kurang kompetitif dalam persaingan perebutan gelar juara liga.

Faktanya, Arsenal sudah lebih dari 10 tahun belum lagi mengangkat trofi juara Liga Primier Inggris. Penampilan skuad asuhan Arsene Wenger kerap inkonsisten, musim lalu mereka terlempar dari persaingan empat besar.

"Saya ingin menang sebanyak mungkin, saya tidak ingin hanya satu medali juara Liga Premier Inggris di lemari kaca rumah saya," kata Vardy seperti dikutip dari ESPN.

"Menolak Arsenal adalah keputusan saya, tetapi jika ada tawaran lain yang datang bersamaan maka saya akan melihatnya dan mempertimbangkan pro dan kontranya," lanjutnya menambahkan.

Lebih lanjut, Vardy mengatakan untuk saat ini fokusnya adalah mengembalikan performa Leicester, tetapi tidak menutup kemungkinan ia bisa hengkang jika ada tawaran yang lebih menarik.

"Akan tetapi, menolak Arsenal bukan berarti saya tidak akan mengabaikan tawaran lain," ia memungkasi.[rza]

Let's block ads! (Why?)