Italia Dihajar Spanyol, Ventura Bela Taktiknya

INILAHCOM, Madrid - Giampiero Ventura membela taktiknya usai Italia dikalahkan Spanyol. Skema yang disiapkannya tak berjalan baik karena kondisi fisik para pemain.

Menjalani laga tandang ke Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (3/9/2017) dini hari WIB, dalam lanjutan pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018, Italia memainkan pola ofensif 4-2-4.

Skema tersebut cukup menghadirkan perlawanan bagi Spanyol, ini terlihat dari jumlah empat shots on goal sama seperti yang dilepaskan tuan rumah. Sebaliknya, Italia kewalahan saat menghadapi serangan Spanyol.

Taktik menempatkan dua gelandang, Marco Verratti dan Daniel De Rossi, menjadi sorotan tajam. Taktik tersebut dianggap kurang ideal menghadapi tim dengan permainan cepat seperti Spanyol.

Hasilnya, gawang Gianluigi Buffon kemasukan tiga gol masing-masing dari Isco (14', 40') dan Alvaro Morata (77').

Ventura menyebut pilihan taktiknya tidak salah, hanya saja level kebugaran pemain ikut mempengaruhi permainan di lapangan.

"Secara umum ada perbedaan dalam level kebugaran dan kualitas. Kami memberi mereka situasi dan membantu. Kami tertinggal 2-0 dari dua shots on target, meskipun kami memiliki peluang dari permainan terbuka dan kiper Spanyol David De Gea melakukan penyelamatan kunci," jelas Ventura usai pertandingan.

Kekalahan dari Spanyol menempatkan Italia di posisi kedua Grup G dengan mengemas nilai 16 atau berselisih tiga poin dari Spanyol di puncak klasemen.

Ventura mengindikasikan tidak berencan mengubah skema permainan di pertandingan selanjutnya.

"Kami menjalankan proyek dan satu pertandingan tidak bisa mengubahnya. Permasalahan mendasar adalah seperti apa yang kami inginkan."

"Ini adalah sebuah pengalaman, kami akan menganalisa apa yang bisa kami pelajari dan bagaimana kami bisa bangkit," ia memungkasi.

Sumber: Soccerway

Let's block ads! (Why?)