Lopetegui: Madrid Tak Pernah Beri Saya Waktu

INILAHCOM, Madrid - Julen Lopetegui hanya sebentar menduduki kursi pelatih Real Madrid. Dia menyayangkan manajemen Madrid yang tak pernah memberinya waktu memperbaiki performa tim.

Madrid memecat Lopetegui pada Oktober 2018 menyusul hasil mengecewakan di liga, termasuk kekalahan telak 1-5 dari Barcelona. Sebelum laga El Clasico tersebut, El Real gagal meraih satu pun kemenangan dari empat laga (3 kalah 1 imbang).

Catatan tersebut membuat Los Blancos terlempar dari persaingan papan atas. Mereka sempat berada di posisi sembilan dengan mengemas 14 poin dari 10 pertandingan liga.

Lopetegui juga gagal mempersembahkan trofi perdana bagi El Real di awal musim 2018-19. Mereka harus mengakui keunggulan Atletico Madrid 4-2 pada perebutan Piala Super Eropa.

Hampir dua bulan berlalu setelah dipecat Madrid, Lopetegui masih ingat benar bagaimana situasi yang dialaminya saat itu. Ia mengaku sama sekali tidak mendapat dukungan dari manajemen klub untuk memperbaiki performa tim asuhannya.

"Saya tidak punya waktu, itu adalah cara terbaik menjelaskannya (situasi saat itu)," ujar mantan pelatih timnas Spanyol.

"Kami memulai musim dengan baik, tim bermain bagus tetapi kemudian kami mengalami tiga pekan yang buruk."

"Anda pastinya berharap punya waktu untuk menemukan solusinya karena hal semacam ini bisa berlangsung sepanjang musim. Kami yakin situasi ini bisa terlewati," ia menambahkan.

Usai memecat Lopetegui, Madrid kemudian menunjuk Santiago Solari sebagai pelatih sementara. Melihat performa tim yang menunjukkan perbaikan, manajemen klub memutuskan untuk menaikkan status Solari sebagai pelatih permanen Real Madrid pada November 2018.

Perlahan namun pasti, Solari mampu mengangkat posisi Madrid sampai ke urutan dua di pekan 23 usai mengalahkan Atletico Madrid. Kini, Madrid hanya berjarak enam poin dari Barcelona di puncak klasemen.

Di Liga Champions Eropa, Madrid membuka peluang melaju ke babak perempatfinal setelah meraih kemenangan 2-1 atas Ajax Amsterdam di leg pertama babak 16 besar.

"Saya menaruh rasa hormat kepada pelatih baru (Santiago Solari), serta staf barunya. Dan tentunya semua pemain, saya mencintai mereka, mereka punya sikap yang fantastis dengan saya," ia memungkasi.

Sumber: Football-Espana

Let's block ads! (Why?)