Search

Curhatan Navas Terpinggirkan di Real Madrid

INILAHCOM, Madrid - Keylor Navas tak bisa menutupi kekecewaannya terpinggirkan dari skuad utama Real Madrid. Padahal ia berkontribusi besar hadirnya sejumlah trofi prestisius.

Navas jadi pilihan kedua menyusul kedatangan Thibaut Courtois yang direkrut El Real dari Chelsea di awal musim 2018-19. Sejauh ini, kiper 31 tahun baru bermain tujuh kali dengan rincian dua kali di La Liga, sekali di Piala Raja Spanyol, sekali di Piala Super Eropa serta tiga kali di Liga Champions Eropa.

Meski Madrid berganti pelatih dari Julen Lopetegui ke Santiago Solari di pertengahan paruh pertama, tetap saja tak mengubah nasib Navas. Ia terakhir kali bermain saat Madrid menang 4-0 atas Melilla di Piala Raja Spanyol pada 1 November lalu.

Situasi sulit tersebut membuat Navas frustasi. Ia merasa disia-siakan oleh Madrid padahal dirinya pernah mempersembahkan sepuluh trofi sejak bergabung pada 2014.

Prestasi terbaik kiper kebangsaan Kosta Rika itu adalah membawa Los Blancos menjuarai Liga Champions Eropa tiga musim berturut-turut.

"Saya pernah memenangkan tiga gelar Liga Champions beruntun namun sekarang tidak bermain sama sekali," demikian curahan hatinya.

Sumber: Managing Madrid

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Curhatan Navas Terpinggirkan di Real Madrid : https://ift.tt/2zElVW4

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Curhatan Navas Terpinggirkan di Real Madrid"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.