City Minta Perlindungan Polisi Menuju Anfield

INILAHCOM, Manchester - Manchester City punya pengalaman horor menghadapi Liverpool di Anfield. Pep Guardiola meminta pihak kepolisian melindungi rombongan tim saat kembali bertamu ke Merseyside.

City akan melawat ke Liverpool, Sabtu (6/10/2018) malam WIB, dalam pertandingan pekan kedelapan Liga Premier Inggris 2018-19. Terakhir kali Manchester Biru bermain di Anfield pada April lalu, mereka mendapat teror fans tuan rumah sejak di luar stadion.

Sepanjang jalan menuju stadion, fans Liverpool berkerumun di pinggir-pinggir jalan. Tak sedikit dari mereka yang menyalakan cerawat, serta melempari bus pemain dengan benda-benda keras.

Sambutan kurang ramah tersebut terbilang cukup berhasil memberikan teror secara psikologis kepada pemain-pemain City. Di akhir pertandingan, Liverpool menang meyakinkan 3-0 atas The Citizens.

Tak mau pengalaman serupa terulang lagi, Guardiola meminta pihak kepolisian agar tidak membiarkan ada kerumunan fans terkonsentrasi di sekitar perjalanan menuju stadion.

"Masalahnya ada di Liverpool, bukan saya," kata Guardiola.

"Cara terbaik melindungi bus adalah mendorong fans Liverpool masuk ke dalam stadion," ia menegaskan.

Dikutip dari BBC, bus tim Manchester City akan melalui rute berbeda menuju ke Anfield, serta melengkapinya dengan 15 kamera di bus tim untuk mendeteksi wajah fans yang melancarkan ancaman.

Skema lainnya adalah bus pemain berjalan berbarengan dengan rombongan fans City dengan rute baru yang sudah dipersiapkan. Namun, Guardiola tak setuju dengan usulan tersebut.

"Kenapa harus fans kami yang melindungi bus? Anda bercanda? Kami seharusnya tidak membutuhkan polisi untuk mengamankan bus," pungkas juru taktik asal Spanyol.[rza]

Sumber: BBC

Let's block ads! (Why?)