Search

Kutukan Kiper AS Monaco di Final Piala Dunia

INILAHCOM, Jakarta - Kekalahan Kroasia di final Piala Dunia 2018 menambah catatan buruk negara yang diperkuat oleh kiper AS Monaco.

Kroasia harus mengubur impiannya meraih gelar juara Piala Dunia pertama setelah dikalahkan Prancis 2-4 di final yang berlangsung di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7/2018) malam kemarin.

Di pertandingan tersebut, Danijel Subasic, untuk pertama kalinya kebobolan lebih dari tiga gol sepanjang penampilannya di Rusia 2018. Sebelum final, ia tercatat sebagai salah satu kiper yang paling sedikit kebobolan (4 gol) di waktu normal.

Subasic yang bermain bersama AS Monaco sejak 2011 menambah panjang daftar kiper maupun mantan kiper Monaco yang kerap gagal di final Piala Dunia.

Di Piala Dunia 2006, Fabien Barthez gagal membawa Prancis mengulang sukses tahun 1998 setelah di final kalah adu penalti dari Italia. Dalam karier profesionalnya, kiper berkepala plontos itu pernah memperkuat Monaco dalam rentang 1995-2000.

Empat tahun berselang, Maarten Stekelenburg harus menangis kecewa di akhir laga setelah gawangnya kemasukan gol semata wayang Andres Iniesta di masa extra time untuk membawa Spanyol menang 1-0 atas Belanda di final Piala Dunia 2010.

Kiper jebolan akademi Ajax Amsterdam itu bergabung dengan Monaco di musim 2014-15 berstatus pinjaman dari Fulham.

Cerita hampir sama dialami Sergio Romero. Di awal musim 2013-14 ia resmi bergabung dengan AS Monaco sebagai pinjaman. Mampu mengantar Monaco finis di urutan dua, Remero kemudian membawa timnas Argentina melaju ke final Piala Dunia 2014.

Di laga pamungkas, ia gagal membendung sepakan Mario Gotze di masa extra time yang memastikan Jerman jadi kampiun Piala Dunia untuk keempat kalinya sepanjang sejarah.


Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Kutukan Kiper AS Monaco di Final Piala Dunia : https://ift.tt/2NYwYii

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kutukan Kiper AS Monaco di Final Piala Dunia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.